Masukkan iklan disini!

Kuliah Umum bersama Leila Cheikh Ismail

sumber: Forum Gizi
Selasa (18/04) kampus ungu kedatangan tamu istimewa. Leila Cheikh Ismail merupakan seorang peneliti yang berasal dari Universitas Oxford. Agenda yang dilakukan yaitu Kuliah Umum yang ditujukan untuk mahasiswa S1 peminatan Gizi Kesehatan Masyarakat, serta mahasiswa S2 dan S3 konsentrasi KIA (Kesehatan Ibu dan Anak). Bertempat di Hall Gedung D FKM Undip, acara ini dibuka oleh Hanifa Maher Denny selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.
Leila membawakan materi yang berjudul “Monitoring Human Growth from The Womb to Adulthood”. Ia yang juga aktif di Badan Kesehatan Dunia (WHO) ini menyampaikan betapa pentingnya untuk memonitoring pertumbuhan seseorang. Dengan memonitoring, dapat diketahui status gizinya apakah itu normal, kurang, ataupun lebih. Sehingga setelah diketahui statusnya, intervensi yang sesuai bisa dilakukan. “It started from pregnancy,” ungkapnya. Dalam memonitoring status gizi perlu dimulai sejak dalam masa kehamilan.
Ada beberapa hal yang diperlukan untuk memonitor pertumbuhan, diantaranya equipment (peralatan) seperti timbangan berat badan, protocol atau langkah-langkah yang dilakukan sesuai pedoman, tools to compare the measurement (pembanding), serta interpretation (interpretasi). Keempatnya merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Lebih lanjut, Leila membahas mengenai interpretasi. Dimana untuk menginterpretasikan pengukuran yang telah dilakukan diperlukan standar. Oleh karena itu dalam kesempatan tersebut Leila pun langsung turun tangan mepraktikkan cara interpretasi dilihat dari grow chart dan tabel.
“Kuliah ini menjadi salah satu sarana pembelajaran yang sangat bagus menurut saya,” ujar Siti Syofiatul, mahasiswa S1 peminatan Gizi yang juga Komting Gizi 2017. Syofi juga menambahkan, diskusi interaktif yang dilakukan mampu membuka mahasiswa dan memberikan ilmu baru yang belum tersampaikan saat perkuliahan pada umumnya. Materi yang diberikan pun disampaikan secara gamblang. “Sayang sih peserta yang dateng sedikit, padahal kapasitas gedung yang dipakai cukup besar,” pungkasnya.
Selama kurang lebih dua jam, Leila mengisi kuliah umum ini. Di akhir sesi, ia menunjukkan video yang memperlihatkan cara pengukuran antropometri untuk bayi yang baru lahir (newborn). Acara ditutup dengan pemberian buah tangan oleh Dekan kepada Leila. (Lulu Khodijah)

No comments