Masukkan iklan disini!

Pandangan Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM FKM Undip megenai “UNDIP GO KTR”


UNDIP GO KTR merupakan pencapaian besar yang sampai saat ini masih perlu diperjuangkan. KTR atau yang disebut dengan Kawasan Tanpa Rokok pertama kali dicanangkan oleh dra. VG. Tinuk Istiarti, M.Kes yang pernah menjabat sebagai Dekan FKM UNDIP. Prof.Dr.Yos Johan Utama, S.H., M.Hum menghimbau bahwasannya penerapan KTR tidak hanya di FKM saja, tetapi bisa di semua Fakultas atau bisa dikatakatan menyeluruh di kawasan UNDIP yang disampaikan dalam Seminar Nasional “Tantangan Pendidikan Tinggi Kesehatan dalam Pengembangan Program pada Siklus Kehidupan di Era SDG’s” yang dilaksanakan di Hotel Grasia, 7 Desember 2015. Sebagai pemimpin BEM FKM selanjutnya, diharapkan bisa mewujudkan mimpi itu, lalu bagaimanakan pandangan mereka mengenai mimpi tersebut :

Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM FKM Tahun 2016 No. Urut 1 (Inna-Adib) :
Pada permasalahan program kerja yang dibawahi kebijakan publik yang sebelumnya ditahun ilham memggaungkan pansus atau panitia khusus ktr, dimana guna untuk mengawal ktr pada setiap fakultas. Proker ini sudah bagus, namun tinggal di kembangkan dan lebih dijalankan. Sehingga untuk pengkawalan ktr akan kurang efektif jika dilakukan program baru mengingat banyak tahapan yang harus diulang dari awal nantinya seperti roadshow dan sosialisasi. Sehingga baiknya jika mereka membuat program yang baru. Pansus sendiri telah memiliki komisioner saat ini, sehingga ini memnunjukan bahwa program ini sudah memiliki konsep sehingga dapat lebih dipikirkan strategi kedepannya akan bagaimana yang matang untuk lebih dikembangkan.

Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Tahun 2016 FKM No. Urut 2 (Adha-Kris) :
“Susah jika di buat per fakultas karena setiap fakultas culture nya beda sehingga sulit untuk merealisasikannya dan lebih baik dibuat per sektor-sektor besar di UNDIP seperti gedung SC dan Rektorat. Bekerjasama dengan BEM UNDIP yang selaku lembaga eksekutif FKM. Sebab BEM UNDIP memiliki hubungan dengan pihak rektorat sehingga memungkinkan mudah untuk diterapkan.”

Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM FKMTahun 2016 No. Urut 3 (Iqbal-Rio) :
Tidak masuk proker tapi tetap mengkaji dan menganalisis situasi terlebih dahulu karena birokrasi ke atas sulit. Kita akan  upayakan tapi “kawasan”.

(Tim Pemiltas PH)

No comments