Masukkan iklan disini!

Roadshow FKM Menebar Virus Positif

Photo: Rino
FKM kembali menjalin silahturahmi dengan fakultas lain, kali ini fakultas yang menjadi sasaran roadshow BEM FKM adalah BEM Fakultas Pertanian Pertenakan. Silahturahmi ini digelar demi menambah kekuatan aliansi FKM menuju Undip sebagai Kawasan Tanpa Rokok (KTR) 2015. Rombongan FKM yang berjumlah 11 orang terdiri dari berbagai latar belakang organisasi seperti, Fathin Faridah (Departemen KP BEM FKM), Widya Ratna Wulan (Komisi ahli Internal BEM FKM), Hendro Nur Cahyo (Senat Mahasiwa), Hasna Mufidah (Gamais), membuktikan bahwa semua kalangan mahasiswa FKM menaruh perhatian dan sangat antusiasme terhadap terwujudnya Undip KTR 2015.


Kedatangan roadshow rombongan FKM ini pun mendapat sambutan positif dari BEM FPP sendiri. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya mahasiswa FPP yang hadir dalam acara diskusi bersama ini, terhitung ada sekitar 17 orang dari berbagai departemen seperti departemen sosial politik (Sospol), departemen pengabdian masyarakat (Dimas) dan departemen Luar Negeri, menyambut kedatangan FKM untuk ‘bermain’ ke FPP.
Acara roadshow FKM yang dimulai pukul 16.15 WIB ini dibuka dengan sambutan dari Ketua BEM FPP¸ Batara Pramoaji, yang kemudian dilanjutkan dengan penjelasan seluk beluk tentang KTR yang ingin diwujudkan di Undip dari perwakilan FKM, Anugrah Febrino. Setelah perwakilan dari FKM selesai menjelaskan tentang KTR, acara pun berlanjut ke sesi tanya jawab.“Harapannya bagus, kami setuju dan sangat mengapresiasi adanya gerakan Undip KTR 2015, kami juga akan belajar bagaimana caranya menerapkan KTR di kawasan kampus kami sediri,” sahut Ketua BEM FPP. “Kami juga ingin ada timeline yang jelas tentang perwujudan Undip KTR ini sendiri,mulai dari aundience dengan rektorat sampai pendeklarasian Forum Pemuda Bebas Asap Rokok yang ingin diwujudkan FKM,” sambungnya. (18/03)
Para mahasiswa yang hadir dalam diskusi bersama ini terlihat sangat menikmati tema yang dibahas. Banyak perwakilan FPP yang ingin lebih mengetahui dan belajar cara mewujudkan kampus ideal tanpa KTR. Sejumlah pertanyaan mengenai bagaimana cara mengawal KTR, apa ada payung hukumnya dan bagaimana cara mencerdaskan teman-teman mahasiswa agar sadar dan berhenti merokok terlontar dari perwakilan FPP yang hadir. Mahasiswa-mahasiswa FKM pun terlihat aktif menjawab pertanyaan yang diberikan. “Orang Indonesia itu suka ga peduli, jadi kadang peringatan rokok yang sudah ditulis itu sering diabaikan dan ga efektif beda dengan negara lain, jadi harus ada perubahan,” terang Hendro Nur Cahyo saat menjawab salah satu pertanyaan dari perwakilan FPP (18/03). Diskusi bersama ini tidak berlangsung terlalu lama, tepat pukul 17.30 WIB acara roadshow FKM ini ditutup oleh Ketua BEM FPP. (Anugrah Balwa)

No comments