Program Monodisiplin Tim KKNT Undip: Edukasi Hipertensi melalui Permainan Tempel Gambar pada Kelompok Lansia di RW 5 Srondol Kulon, Banyumanik

 

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Semarang, ( 16/12/2023 ) Hipertensi merupakan penyakit dimana tekanan darah pada seseorang melebihi ambang batas normal yang telah ditentukan. Menurut WHO, seseorang dapat dikatakan hipertensi jika tekanan darah sistoliknya lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastoliknya lebih dari 90 mmHg. Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang belakangan ini masih menjadi masalah kesehatan utama, khususnya pada kelompok lanjut usia (lansia). Prevalensi hipertensi atau tekanan darah tinggi di Indonesia masih cukup banyak.

Berdasarkan riset lapangan, ditemukan cukup banyak lansia yang mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi di RW 5 Kelurahan Srondol Kulon. Akan tetapi, pengetahuan mereka terkait hipertensi, khususnya makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari oleh penderita hipertensi agar tekanan darah dapat stabil masih kurang. Padahal pola makan berperan besar dalam meningkatkan risiko terkena hipertensi, yang diperparah pula dengan faktor usia yang sudah lanjut. Oleh karena itu, diperlukan edukasi mengenai makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari oleh penderita hipertensi pada lansia.

Menurut penelitian, diperoleh hasil bahwa lansia ternyata menyukai permainan. Selain itu, permainan juga dapat melatih kemampuan otak lansia. Sehingga edukasi akan lebih efektif jika dilakukan melalui permainan, tetapi tetap harus disesuaikan dengan kemampuan lansia. Selain edukasi, diperlukan pula kegiatan cek tensi untuk mengetahui tekanan darah lansia sebagai upaya mengontrol kesehatan dan deteksi dini, mengingat lansia rawan terkena hipertensi bahkan stroke yang dibuktikan dengan banyaknya kasus hipertensi dan stroke pada usia lanjut.

Program monodisiplin yang dilakukan ialah “Cek Tensi dan Edukasi Hipertensi dengan 3B (Bergerak, Berpikir, dan Berkoordinasi) pada Lansia” dengan sasaran kelompok lansia di RW 5, Kelurahan Srondol Kulon, Kecamatan Banyumanik. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih koordinasi, mengasah otak, serta meningkatkan pengetahuan lansia. Kegiatan meliputi cek tensi dan edukasi yang dilakukan melalui ceramah dan permainan tempel gambar secara berkelompok.

Program ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 16 Desember 2023 pukul 06.00-08.00 WIB di pos kamling RW 5 Kelurahan Srondol Kulon yang dihadiri oleh 9 lansia. Sebelum kegiatan dimulai, para lansia melakukan senam tera bersama terlebih dahulu. Setelah itu, kegiatan diawali dengan perkenalan dan pengecekan tekanan darah atau cek tensi. Selanjutnya, terdapat sesi pemaparan materi terkait hipertensi (pengertian, gejala, faktor risiko, dampak) menggunakan alat bantu media poster.

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Setelah materi tersampaikan seluruhnya, para peserta dibagi menjadi dua (2) kelompok untuk sesi permainan tempel gambar yang dilakukan secara berkelompok dengan mengkategorikan makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi dan dihindari atau dibatasi oleh penderita hipertensi. Kegiatan diakhiri dengan sesi pembagian hadiah bagi tim pemenang permainan, pembagian souvenir dan makanan bagi seluruh peserta, serta dokumentasi bersama. Setelah kegiatan berakhir, masing-masing kelompok diberikan buku hasil dari permainan tempel gambar kelompoknya.

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Melalui kegiatan ini, seluruh peserta yaitu kelompok lansia di RW 5 Kelurahan Srondol Kulon yang hadir telah mengetahui tekanan darahnya dan memahami terkait pengertian, gejala, faktor risiko, dan komplikasi dari hipertensi serta makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi dan perlu dihindari atau dibatasi oleh penderita hipertensi sebagai upaya untuk mencegah hipertensi atau menstabilkan tekanan darah bagi penderita hipertensi.

Setelah kegiatan ini berlangsung, para lansia perlu diingatkan untuk membaca buku hasil dari permainan tempel gambar agar selalu teringat dan teredukasi kembali. Selain itu, diharapkan para lansia dapat menerapkan materi edukasi yang telah diberikan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam hal penerapan pola makan sehingga tekanan darah dapat stabil dan terkontrol.

Bu Diah selaku ketua kelompok lansia RW 5 Kelurahan Srondol Kulon berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi anggotanya maupun mahasiswa KKN, terjalin hubungan persaudaraan antara kelompok lansia RW 5 dengan mahasiswa KKN, serta kedepannya mahasiswa KKN dapat menebarkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

 

 

Penulis: Arina Qisthiyya (FKM/ Kesehatan Masyarakat)

DPL: Pangi, S.T., M.T

Lokasi KKN: Kelurahan Srondol Kulon, Banyumanik