Masukkan iklan disini!

MEMBANGUN KESADARAN DAN PERUBAHAN: MAHASISWA UNDIP EDUKASIKAN GAYA HIDUP ZERO WASTE DENGAN PRINSIP 3R KEPADA MURID DAN GURU SD GUNA MENCEGAH BERBAGAI PENYAKIT BERBAHAYA

Sumber : Dokumentasi Pribadi


Mahasiswa KKN-T UNDIP memberikan edukasi tentang Gaya Hidup Zero Waste dengan menerapkan prinsip 3R dan mengedukasi tentang penyakit demam berdarah (DBD) yang tidak hanya dilakukan kepada siswa siswi sekolah dasar namun juga guru di lingkungan sekolah. 

Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan, anak-anak Sekolah Dasar (SD) kini mulai diajak untuk mengadopsi gaya hidup zero waste. Anak-anak SD adalah kelompok yang sangat berpotensi untuk menjadi agen perubahan di masyarakat. Melibatkan mereka dalam pemahaman dan praktek gaya hidup zero waste bukan hanya akan membentuk kebiasaan positif sejak dini, tetapi juga akan menciptakan generasi yang peduli terhadap lingkungan dan bertanggung jawab terhadap pengelolaan sampah. Gaya hidup ini mengutamakan pengurangan sampah dengan menerapkan prinsip 3R yaitu Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), dan Recycle (mendaur ulang). Edukasi mengenai zero waste tidak hanya menciptakan kesadaran ekologis sejak dini, tetapi juga membantu membentuk generasi yang peduli terhadap lingkungan sekitar.

Gaya hidup zero waste dengan prinsip 3R berguna untuk mencegah datangnya berbagai penyakit, yaitu salah satunya demam berdarah. Sampah yang tidak dikelola dengan baik akan menjadi salah satu “breeding place” nyamuk Aedes Aegypti yaitu penyebab penyakit demam berdarah. Penting untuk secara aktif menghilangkan atau mengelola "breeding places" ini sebagai bagian dari upaya pencegahan demam berdarah. Inisiatif pembersihan lingkungan, pembuangan yang tepat, dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan merupakan langkah-langkah yang dapat membantu mengurangi risiko penularan demam berdarah melalui vektor nyamuk Aedes aegypti. Penyakit demam berdarah (DBD) sedang marak terjadi terkhususnya di Kota Semarang dengan golongan usia anak-anak sehingga Kelompok 6 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Diponegoro dengan tema Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman (MHSA) melakukan edukasi terkait demam berdarah kepada anak-anak sebagai langkah pencegahan demam berdarah pada usia anak-anak.

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Edukasi pertama dilakukan pada hari Jumat, 10 November 2023 pada pukul 08.00 WIB di SDN Srondol Wetan 01 terhadap siswa kelas 3 yang disosialisasikan oleh Parvinasiva Khanzamalia Noushafarin, mahasiswa KKN-T Undip. Kegiatan edukasi ini merupakan  pengembangan dari tema KKNT yaitu tentang sanitasi. Suatu langkah sederhana yaitu menggunakan produk produk yang dapat digunakan terus menerus tentunya akan berdampak di masa yang akan datang. Kebiasaan yang sederhana ini kelak akan dapat menyelamatkan bumi kita yang sudah tua.

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Kegiatan selanjutnya dilakukan edukasi berupa sosialisasi kepada anak kelas 3 SDN Srondol Wetan 01 terkait demam berdarah di hari yang sama. Sosialisasi ini dilakukan oleh Charistie Jesiella sebagai salah satu anggota kelompok 6 KKN-T Undip. Kegiatan ini dimulai dengan menjelaskan isi poster terkait “mengenal nyamuk Aedes Aegypti” dengan dilanjutkan sesi tanya jawab. Kemudian diadakan kerja bakti membersihkan kelas serta halaman sekitar kelas untuk memberantas breeding place nyamuk Aedes Aegypti dan dilanjutkan dengan partisipasi dari tiga siswa untuk memberikan kesimpulan dalam kegiatan ini. Kegiatan ini ditutup dengan memberikan saran kepada wali kelas 3 untuk mengadakan piket rutin kelas dan memindahkan beberapa barang dalam kelas yang berpotensi menjadi breeding place nyamuk Aedes Aegypti serta menyerahkan dua poster kepada wali kelas 3 dan kepala sekolah SDN Srondol Wetan 01.

Kegiatan terakhir dilaksanakan oleh Elliana Azzahra Ayuningrum di SDN Srondol Wetan 02. Edukasi yang dibawakan oleh Elliana adalah Strategic Zero Waste Communication Plan untuk guru dan wali kelas 1 s.d. 6 SD dengan tujuan menyediakan beberapa ide aktivitas dan strategi untuk diimplementasikan di ruangan kelas. Edukasi tersebut dirangkum ke dalam satu booklet informatif berjudul Pahlawan Tanpa Limbah: Buku Panduan untuk Kelas Hijau. Diserahkan kepada sekolah pada tanggal 27 November 2023.

Sumber : Dokumen Pribadi

Buku panduan tersebut diisi dengan ide ide aktivitas hijau dalam kelas yang menjunjung tinggi prinsip aktivitas hijau tanpa membuat limbah baru. Tak hanya itu, ada beberapa strategi komunikasi yang diberikan seperti, kolaborasi dengan organisasi hijau di luar sekolah, mengajak orang tua ikut serta dalam membiasakan kebiasaan tanpa limbah di rumah, dan juga mengangkat salah satu siswa menjadi Duta Tanpa Limbah sebagai bentuk penghargaan dan honor untuk capaian siswa tersebut dalam program tanpa limbah ini. Elliana juga menyediakan banyak stiker lucu yang berhubungan dengan Zero Waste dalam rangka meningkatkan ketertarikan siswa pada program ini. Fakta lainnya adalah, buku panduan dan stiker Zero Waste tersebut sepenuhnya digambar digital oleh Elliana sendiri dengan waktu pengerjaan 1 minggu 2 hari. Dengan ini Elliana berharap bahwa strategi yang disarankan akan berguna untuk mengubah perilaku dan kebiasaan siswa/i SDN Srondol Wetan 2 dalam mengimplementasikan sekolah tanpa limbah.

Dengan membawa konsep gaya hidup zero waste ke dalam kehidupan sehari-hari anak-anak SD, kita tidak hanya menciptakan kesadaran lingkungan, tetapi juga membentuk generasi yang siap berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan planet ini. Edukasi ini merupakan investasi berharga untuk masa depan bumi, di mana anak-anak menjadi pionir perubahan menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat yaitu salah satunya untuk mencegah penyakit demam berdarah pada anak-anak terkhususnya di lingkungan sekolah.

 



Penulis: Parvinasiva Khanzamalia N ( Manajemen/Fakultas Ekonomika dan Bisnis ), Elliana Azzahra Ayuningrum ( Ilmu Komunikasi/Fakultas Ilmu Sosial dan Politik ), Charistie Jesiella (Kesehatan Masyarakat/Fakultas Kesehatan Masyarakat)

 Dosen Pembimbing Lapangan: Pangi S.T., M.T. dan Drh. Siti Susanti Ph.D.

No comments