Masukkan iklan disini!

Pencegahan Penyakit Akibat Kerja Melalui Peregangan Bersama Secara Daring di PT Hashmicro Solusi Indonesia


Sumber : Dokumen Pribadi

Bandung (13/01) – Kesibukan para pekerja kantoran yang menyita waktu dan mengharuskan mereka untuk duduk selama berjam-jam dalam jangka waktu panjang akan membawa pengaruh buruk bagi tubuh. Hal tersebut sangat berbahaya karena dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan akibat kerja. Dilansir dari Mayo Clinic, terlalu lama duduk bahkan dapat meningkatkan tekanan darah, meningkatkan gula darah, meningkatkan lemak tubuh di sekitar pinggang, serta menyebabkan kadar kolesterol di tubuh menjadi tidak normal.

Hal ini diperparah dengan adanya kebijakan bekerja dari rumah (Work From Home atau WFH) yang ditetapkan berbagai perusahaan di seluruh dunia untuk menghindari penyebaran COVID-19 di area tempat kerja. WFH menyebabkan para pekerja kurang melakukan aktivitas fisik dan lingkungan kerja yang tidak ergonomis, sehingga posisi duduk para pekerja sering kali tidak memperhatikan posisi duduk mereka ketika bekerja. Kondisi tersebut berakibat pada banyaknya keluhan dari para pekerja yang mengalami pegal-pegal dan nyeri otot.

PT Hashmicro Solusi Indonesia merupakan salah satu perusahaan penyedia software ERP di Indonesia. Banyak dari posisi pekerjaan di perusahaan tersebut yang mengharuskan para karyawannya untuk bekerja di depan laptop/komputer selama delapan jam per hari, sehingga para pekerjanya tak jarang mengalami keluhan muskuloskeletal seperti nyeri di area punggung dan tangan.

Berdasarkan permasalahan tersebut, mahasiswa Universitas Diponegoro dari program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di PT Hashmicro Solusi Indonesia mengadakan aktivitas peregangan bersama di sela-sela jam kerja secara daring via Google Meet. Kegiatan ini dibarengi dengan pemberian informasi singkat mengenai otot-otot yang akan diregangkan berdasarkan gerakan peregangan otot-otot yang dilakukan bersama.


Sumber: Dokumen Pribadi

Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi kekakuan otot akibat terlalu lama duduk saat bekerja untuk menghindari berbagai gangguan dan penyakit akibat kerja seperti keluhan muskuloskeletal dan kelelahan mata, sehingga produktivitas pekerja dapat terjaga. Selain itu, aktivitas peregangan di sela-sela jam kerja juga mengalami banyak keuntungan seperti melancarkan aliran darah, meningkatkan konsentrasi dan ketelitian kerja, serta mengurangi stres kerja.

Kegiatan peregangan di sela-sela jam kerja ini diharapkan dapat menjadi kontribusi bagi PT Hashmicro Solusi Indonesia untuk meningkatkan kebugaran para pekerjanya agar bisa tetap produktif selama bekerja dari rumah. (Nindy Almira Aulia)



Referensi:

● Anderson, Bob. 2020. Stretching: 30th Anniversary Edition. Bolinas: Shelter Publication.

● Budhyanti, Weeke; Anggiat, Lucky; Juwita, Citra Puspa. Pencegahan dan Penanganan Nyeri Leher dan Punggung Bawah dengan Peregangan Mandiri pada Pegawai Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 10 Cawang: Program Pengabdian Kepada Masyarakat. Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi, 2020, 4.1: 79-89.

● Laskowski, E. R. 2020. What are the risks of sitting too much?. Mayo Clinic. Diakses pada 8 Januari 2021. Tersedia dari https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/expert-answers/sitting/faq-20058005

● Moretti, A. et al. (2020) ‘Characterization of Home Working Population during COVID-19 Emergency: A CrossSectional Analysis’, International Journal of Environmental Research and Public Health. Multidisciplinary Digital Publishing Institute, 17(17), p. 6284. Toprak Celenay, S. et al. (2020) ‘Coronaphobia, Musculoskeletal Pain, and Sleep Quality in Stay-at Home and Continued-Working Persons during the 3-Month Covid-19 Pandemic Lockdown in Turkey’, Chronobiology International. Taylor and Francis Ltd, pp. 1–8.

No comments