Masukkan iklan disini!

Talkshow Interaktif di MRAN 2017

Sumber : StopHIVa
Sabtu (20/05) telah berlangsung acara MRAN (Malam Renungan AIDS Nusantara) oleh UKM-F StopHIVa di Balai Pertemuan Timoho. Acara dipandu oleh MC, yaitu Ika Dhiya dan Viona. MRAN dibuka dengan sambutan oleh ketua acara, Latifah Ulwiyah kemudian disusul sambutan oleh ketua UKM-F StopHIVa, Lastiyani Indah.
MRAN merupakan serangkaian acara peringatan HIV AIDS yang dikemas dalam bentuk talkshow interaktif. Acara semakin menarik karena adanya photo challenge bagi peserta yang memiliki foto paling menarik dengan background photobooth MRAN. Sebelum talkshow dimulai, Nando CS memberikan hiburan akustik. Talkshow dipimpin oleh seorang moderator dari Peminatan PKIP 2013, yaitu Fairuza Alif. Moderator yang akrab di sapa Alif tersebut kemudian memperkenalkan pembicara pertama yaitu, Agus Budi Raharjo.
Dia merupakan salah satu ODHA (Orang dengan HIV AIDS). Agus bercerita bagimana virus HIV menyerang tubuhnya. Ia mengungkapkan bahwa sejak tahun 1998 sudah menggunakan narkoba jenis suntikan, tahun 2002 divonis terkena HIV, dan tahun 2004 AIDS sudah aktif. Agus sempat terkena penyakit komplikasi seperti liver,darah rendah,bahkan sempat lumpuh selama 6 bulan. Namun karena semangatnya untuk sehat begitu kuat, ia mampu melawan penyakitnya. Dia mampu kembali sehat dari kelumpuhan selama 1,5 tahun. Meskipun seorang ODHA, Agus tetap ingin produktif. Ia aktif menjadi makelar jual beli tanah dan mobil untuk modal usaha. Beliau juga sempet bekerja di BNN sebagai konselor selama 2 tahun, namun justru jatuh sakit. Akhirnya ia memilih membuka usaha.
Agus mengonsumsi obat jenis ARV yang didapat dari rumah sakit untik mengobati AIDSnya, obat tersebut memiliki efek samping yang kuat seperti kulit melepuh dan HB turun. “Jadikan sebuah perbedaan yang kita miliki sebagai ajang untuk kesuksesan.” pesan Agus.
Dilanjutkan pembicara kedua yaitu, Abdullah Umar Muktar. Umar merupakan seorang mahasiswa semester 8 di Fakultas Pertanian dan Peternakan Undip. Selain mahasiswa, ia juga seorang wirausahawan muda. Dia telah memiliki usaha catering mahasiswa yang bernama Euforia.
“Menjadi seorang wirausahawan, bukan merupakan sebuah jalan hidup tapi sebuah mental. Sama seperti Agus yang kuat terhadap masalah dihidupnya. Seorang entrepreneur juga butuh ketahanan pada mentalnya.” ungkap Umar.

Talkshow ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dari panitia kepada moderator, dan pembicara. Setelah itu dilanjutkan acara penyalaan lilin yang diiringi nyanyian akustik Lilin Kecil dari Nando CS. Acara selesai setelah pengumuman photo challenge yang dimenangkan oleh Cindy. (Aulia Firda)

No comments