Terukur dan Terselubung: Kenaikan Harga Beras Terkait Pemilu Satu Putaran, Apa Sebenarnya di Balik Lonjakan Harga?

 

Sumber: jawapos.com

 

Perlawanan terhadap penyalahgunaan bantuan sosial adalah kewajiban bersama untuk memastikan keadilan dan integritas dalam proses demokrasi. Tampilannya bersih, tingkahnya kotor itulah yang menjadi pembahasan setelah melewati proses pemilihan Calon presiden dan Wakil presiden 2024. Pemilu adalah panggung demokrasi, bukan ajang untuk merampok hak-hak rakyat yang seharusnya mendapatkan bantuan.

Setelah kemenangan (sementara) pasangan Calon Presiden Nomor Urut 2, Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka, masyarakat dihadapkan pada realita pahit. Harga beras melonjak drastis hingga mencapai 2.700 dibandingkan dengan periode sebelumnya. Kenaikan ini tidak dapat dilepaskan dari ambisi politik Jokowi yang terobsesi memenangkan anaknya dan mengabaikan peringatan akan bahaya kelangkaan beras yang sudah terlihat sejak tahun lalu.

JANGAN TERUSKAN DEMOKRASI YANG HANYA BISA MENGGADAIKAN NEGERI

Pada bulan Februari ini, Presiden Jokowi mengumumkan program bantuan sosial (bansos) berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) dengan nama BLT Mitigasi Risiko Pangan. Anggaran yang diperlukan untuk program bansos ini mencapai Rp 11,2 triliun, yang akan disalurkan kepada 18,8 juta orang dengan masing-masing menerima bantuan sebesar Rp 600 ribu. Akan tetapi, bantuan sosial tersebut bukan hanya dalam bentuk tunai. Bantuan tersebut juga datang dari bentuk lain, yaitu berupa bahan pokok beras. Per Juni 2023 data dari Bapanas mencatat pemerintah telah menyalurkan 21,3 Juta bantuan kepada Keluarga Penerima Manfaat. Data terbaru per Januari 2024 angka tersebut naik menjadi 22 juta keluarga penerima manfaat. Dengan demikian dapat dilihat naiknya jumlah penerima manfaat tersebut pasti diiringi dengan naiknya jumlah. Dengan jumlah penerimaan beras 10 kilogram (sama dari 2023 dan 2024), hal tersebut membuktikan seharusnya pasokan beras tetap baik-baik saja.

Program BLT ini diinisiasi sebagai langkah antisipatif terhadap potensi kegagalan panen yang dapat berdampak pada ketahanan pangan. Meskipun demikian, ada pandangan dari sebagian pihak yang berpendapat bahwa pemberian BLT ini juga dapat diartikan sebagai upaya untuk mendapatkan dukungan dan simpati masyarakat, terutama di tengah maraknya pesta demokrasi dan intensitas kampanye partai yang semakin memanas menjelang Pemilu.

Dalam wawancara mengenai bantuan pangan di salah satu berita, Jokowi menjelaskan bahwa bantuan beras pangan tidak terkait dengan kenaikan harga. Menurutnya, bantuan tersebut sebenarnya dapat membantu mengatur harga dengan cara mengontrol pasokan melalui program bantuan sosial kepada masyarakat. Jokowi berpendapat bahwa langkah ini dapat mencegah kenaikan harga beras agar situasinya tetap terkendali dan tidak naik secara tiba-tiba.

Namun, pada kenyataannya, banyak masyarakat yang merasakan dampak dari kenaikan harga beras tersebut. Dampaknya menjadi serius karena berdampak pada ekonomi secara nasional.

KESADARAN ADALAH MATAHARI, KESABARAN ADALAH BUMI, KEBERANIAN MENJADI CAKRAWALA DAN PERJUANGAN ADALAH PERLAKSANA KATA KATA.

Hidup Mahasiswa!

Hidup Rakyat Indonesia!

 

AB SBFKM

SUMBER: 

Tasya Natalia. (2024, February 4). Bansos Jadi Sorotan Menjelang Pilpres 2024, Begini Datanya! CNBC Indonesia; cnbcindonesia.com. https://www.cnbcindonesia.com/research/20240204172607-128-511564/bansos-jadi-sorotan-menjelang-pilpres-2024-begini-datanya

 

Martyasari Rizky. (2024, February 16). Pemilu Usai, Bansos Beras Jokowi Lanjut Lagi Nih! CNBC Indonesia; cnbcindonesia.com. https://www.cnbcindonesia.com/news/20240216081826-4-514917/pemilu-usai-bansos-beras-jokowi-lanjut-lagi-nih

 

Bapanas: 21,3 Juta Sudah Terima Bansos Beras 433 Ribu Ton – Perum BULOG. (2023, June 8). Bulog.co.id. https://www.bulog.co.id/2023/06/08/bapanas-213-juta-sudah-terima-bansos-beras-433-ribu-ton/

BULOG BERSAMA PRESIDEN DAN BAPANAS LUNCURKAN BANTUAN PANGAN 2024 – Perum BULOG. (2024, January 3). Bulog.co.id. https://www.bulog.co.id/2024/01/03/bulog-bersama-presiden-dan-bapanas-luncurkan-bantuan-pangan-2024/