Masukkan iklan disini!

Cegah Stunting Sejak Dini, Mahasiswa Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Undip Lakukan Edukasi Stunting Ketika Kegiatan Pemantauan Status Gizi di Unit Pelayanan Disabilitas (UPD) X Posyandu Tangerang Selatan




sumber : dokumen pribadi

Ciputat, Tangerang Selatan (1/12) – Kasus stunting di Indonesia masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang perlu diperhatikan. Hasil dari Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) menunjukkan bahwa angka stunting Indonesia pada tahun 2019 mencapai 27,67 % dimana angka tersebut masih di atas standar WHO (BKKBN, 2021).

Di Provinsi Banten dimana salah satu kotanya adalah Tangerang Selatan, menurut data Kementerian Kesehatan 2020, angka stunting di Kota Tangerang Selatan mencapai 9,65 % (Kemenkes, 2020). Walaupun angka tersebut di bawah ketentuan WHO, pemerintah Kota Tangerang Selatan masih melakukan upaya untuk menurunkan angka stunting. Dalam upaya menekan stunting, pemerintah melakukan intervensi bersama antara organisasi perangkat daerah, penanggung jawab layanan, dan sektor nonpemerintah dan masyarakat (Putra, 2021)

Sementara itu, Kecamatan Ciputat merupakan kecamatan tertinggi ke-3 dengan kasus balita gizi buruk di Tangerang Selatan (Dinkes, 2017). Berdasarkan informasi dan data tersebut, mahasiswa Universitas Diponegoro beserta tim dari program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di Yayasan Sayap Ibu Banten mengadakan pengedukasian mengenai stunting kepada para orang tua ketika kegiatan Pemantauan Status Gizi yang dilakukan oleh Unit Pelayanan Disabilitas (UPD) X Posyandu Tangerang Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyadarkan dan memberikan tambahan pengetahuan kepada para orang tua anak di sekitar lingkungan Unit Pelayanan Disabilitas (UPD) X Posyandu Tangerang Selatan mengenai stunting, terlebih pengetahuan mengenai faktor penyebab stunting, ciri-ciri stunting, dampak stunting dan cara dalam mencegah stunting pada anak.

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh koordinator Unit Pelayanan Disabilitas (UPD) Tangerang Selatan dan dilanjutkan dengan pengedukasian mengenai stunting oleh tim penyuluh kemudian dilanjutkan dengan sesi penutupan dan foto bersama.

sumber : dokumen pribadi

sumber : dokumen pribadi

sumber : dokumen pribadi

Diharapkan dengan diadakannya edukasi kepada para orang tua di lingkungan sekitar Unit Pelayanan Disabilitas (UPD) X Posyandu Tangerang Selatan dapat menjadi sebuah kontribusi dalam menekan kasus stunting di Tangerang Selatan. (Nufika Fatasyadhuha)


Referensi :


BKKBN. (2021, Februari 18). Indonesia Cegah Stunting. Retrieved from bkkbn: Berencana Itu Keren: https://www.bkkbn.go.id/detailpost/indonesia-cegah-stunting

Dinkes. (2017). LKIP Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Tahun 2017. Tangerang Selatan: Dinas Kesehatann Tangerang Selatan.

Kemenkes. (2020). Laporan Kinerja Kementrian Kesehatan Tahun 2020. Jakarta: Kementrian Kesehatan.

Putra, E. P. (2021, May 29). Kasus Stunting di Kota Tangerang di Angka 9,65 Persen. Retrieved from Republika: https://www.republika.co.id/berita/qttne7484/kasus-emstuntingem-di-kota-tangerang-di-angka-965-persen

No comments