Hiburan Tahunan dan Penyampahan Masal

Photo  : Ryani

Semarang Night Carnival yang berlangsung pada Jumat, 03 Mei 2013 kemarin berhasil menarik antusiasme warga Semarang yang cukup besar. Hal ini terlihat dari tumpah ruahnya masyarakat yang memadati Jalan Pemuda hingga Simpang Lima yang menjadi rute karnaval. Tidak hanya wisatawan lokal saja yang tertarik, beberapa wisatawan asing pun turut melihat pertunjukkan yang sudah berlangsung 3 tahun belakangan ini.

Acara yang digelar untuk memperingati HUT ke-466 Kota Semarang dibuka dengan penampilan marching band dari Akademi Kepolisian. Kemudian diikuti oleh peserta karnaval yang sebagian besar merupakan pelajar dari beberapa sekolah di Semarang. Peserta karnaval berjalan sambil memamerkan kostum “spektakuler” mereka. Dengan mengangkat berbagai tema
serta warna-warna yang meriah. Untuk mendukung lancarnya acara ini beberapa jalan utama di Kota Semarang ditutup selama acara berlangsung. Pengamanan cukup ketat juga dilakukan mengingat ribuan warga masyarakat hadir disana.

Dalam acara ini bukan hanya masyarakat yang diuntungkan dengan hiburan yang ada, namun juga menjadi sumber rejeki tersendiri bagi beberapa pedagang kaki lima maupun pedagang musiman yang ada.

Setelah acara usai ribuan warga membubarkan diri secara tertib, meski sempat terjadi sedikit kemacetan pada awalnya. Dan seperti biasa ruas jalan yang dilalui sebagai rute kanaval dipenuhi oleh sampah-sampah plastik seiring dengan bubarnya para penonton. Lebih bijaksana jika selain penonton medapatkan hiburan yang ada, mereka juga bertanggungjawab atas sampah pribadinya. Dirgahayu Kota Semarang.(Ryani)