Masukkan iklan disini!

NutriFest 2025 Ajak Remaja Semarang Lebih Bijak Atur Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak

 

 

Sumber : Dokumentasi pribadi

SEMARANG Upaya meningkatkan kesadaran remaja terhadap pentingnya membatasi konsumsi Gula, Garam, dan Lemak (GGL) terus digencarkan melalui NutriFest 2025, sebuah rangkaian edukasi kesehatan masyarakat yang diinisiasi oleh mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Salsabilla Aulia Safitri, Dewi Nur Aini, dan Zia Kawaiba Arofa. Kegiatan ini melibatkan 13 volunteer dan 74 peserta aktif yang tergabung sebagai NutriRangers dari berbagai unsur Forum GenRe di Kota Semarang dan PIK-R SMA/SMK se-Kota Semarang, dengan rentang usia 16–18 tahun.

Didukung oleh Nutrifood Research Center Student Bootcamp, NutriFest 2025 hadir sebagai ruang belajar dan kampanye kesehatan yang dirancang dekat dengan keseharian remaja, khususnya dalam menghadapi tingginya paparan makanan dan minuman tinggi Gula, Garam, dan Lemak (GGL) di lingkungan sekitar mereka.

Kegiatan ini terbagi dalam tiga rangkaian utama, yakni NutriFluence, NutriVisit, dan NutriTalks. Rangkaian pertama, NutriFluence, fokus pada campaign melalui media sosial dan media digital yang berlangsung pada 7–14 November 2025. Konten yang dibagikan meliputi infografis informasi seputar fungsi Gula, Garam, dan Lemak (GGL) bagi tubuh, batas aman konsumsi harian berdasarkan rekomendasi WHO, serta tips membatasi asupan GGL dalam kehidupan sehari-hari.

Campaign ini juga dilengkapi dengan aktivitas interaktif di Instastory seperti bingo hidup sehat, permainan this or that yang memperbandingkan pilihan makanan sehari-hari, sekaligus membantu peserta mengenali mana saja makanan dengan kandungan gula, garam, dan lemak tinggi agar dapat memilih lebih bijak. Pada campaign Instastory terakhir, terdapat challengesSwap Your Meals” untuk mengganti camilan kurang sehat dengan alternatif yang lebih seimbang dan rendah GGL.

NutriFluence kemudian ditutup melalui aksi luring di Car Free Day (CFD) Simpang Lima Semarang, Minggu (16/11/2025). Para NutriRangers terpilih yang telah mendapatkan pembekalan turun langsung ke masyarakat untuk menyampaikan edukasi Batasi Gula, Garam, dan Lemak (GGL) dengan cara yang komunikatif dan mudah dipahami. Peserta dan masyarakat juga diajak mencoba alternatif camilan sehat berupa ubi dan pisang rebus, serta menuliskan pesan dan kesan terkait gaya hidup sehat melalui media sticky notes. Respon pengunjung CFD cukup positif karena pendekatan edukasi yang digunakan terasa dekat dengan keseharian mereka. Kegiatan ini dijalankan dalam pembagian kelompok peserta, dengan mekanisme kerja tim yang terorganisir.

Rangkaian kedua, NutriVisit, dilaksanakan di tiga tempat, yaitu SMA Negeri 12 Semarang, SMK Negeri 6 Semarang, serta Kecamatan Semarang Barat. Pada sesi ini, peserta mendapatkan pendalaman materi terkait Batasi Gula, Garam, dan Lemak (GGL) yang disampaikan oleh pemateri dari Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Gizi Universitas Diponegoro.

Materi mencakup fungsi Gula, Garam, dan Lemak (GGL) bagi tubuh serta dampaknya jika dikonsumsi berlebihan, termasuk risiko terhadap berbagai penyakit tidak menular. Seluruh materi tersebut kemudian dikemas dengan cara yang menyenangkan melalui permainan edukatif dan kuis digital menggunakan aplikasi Zep Us, sehingga peserta tidak hanya menerima informasi, tetapi juga diajak terlibat aktif dalam proses belajar.

Puncak kegiatan ditutup melalui NutriTalks pada 22 November 2025 di NutriHub Semarang. Talkshow edukatif ini menghadirkan ahli gizi, Ibu Naintina Lisnawati, S.K.M., M.Gizi, yang menyajikan materi Batasi Gula, Garam, dan Lemak (GGL) dengan pendekatan ilmiah dan aplikatif. Materi yang dibahas kaya dengan fakta, data, dan contoh nyata yang relevan dengan kehidupan sehari-hari remaja, sehingga peserta mendapatkan pemahaman mendalam sekaligus panduan praktis untuk menerapkan gaya hidup lebih sehat. Diskusi berlangsung interaktif, dengan peserta aktif menanyakan pertanyaan dan berbagi pengalaman, sehingga sesi talkshow terasa hidup dan penuh insight.

Dalam rangkaian ini juga diberikan apresiasi kepada peserta dan komunitas terbaik melalui beberapa kategori, yakni Best Community, Best Team Campaign, dan Best NutriRangers, serta penyerahan cenderamata kepada peserta NutriVisit sebagai bentuk penghargaan atas kolaborasi yang terjalin selama kegiatan.

Dokumentasi kegiatan dapat diakses melalui tagar #BatasiGGL #NutriFest2025 #NRCStudentBootcamp.

Testimoni di unggahan Instagram :

@r.kiachya “NutriFest 2025 bukan cuma soal edukasi Gula, Garam, dan Lemak, tapi juga tentang kebersamaan, kerja tim, dan serunya belajar bareng. Banyak insight baru yang bisa langsung diterapin di kehidupan sehari-hari.”

@anismliftu “NutriFest ngasih pengalaman baru tentang pentingnya ngatur konsumsi Gula, Garam, dan Lemak dengan cara yang relate sama remaja. Selain nambah wawasan, aku juga dapet banyak teman baru dari sekolah lain.”

Penulis : Dewi Nur Aini

 

No comments