Masukkan iklan disini!

Kursi Panas, Peminat Nol: Ada Apa dengan Regenerasi BEM Kita?


    Batas akhir pendaftaran bakal pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua BEM FKM Undip 2026 telah resmi ditutup tanpa satu pun mahasiswa yang mendaftar. Padahal, ketentuan dalam Petunjuk Teknis Pemira tahun ini pada dasarnya tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana proses pendaftaran masih dapat berjalan dan melahirkan bakal paslon. Bahkan, Musyawarah Mahasiswa sebelumnya telah memberikan beberapa keringanan, seperti diperbolehkannya foto KTM yang diwakilkan tim sukses dan penurunan persentase dukungan KTM angkatan 2022 menjadi 5%. Dengan kondisi tersebut, tidak adanya pendaftar menimbulkan pertanyaan mengenai apa yang sebenarnya menjadi hambatan.
    KPPR (Komisi Penyelenggara Pemilihan Umum Raya) FKM Undip menyampaikan bahwa pendaftaran telah diperpanjang dua kali, hingga akhirnya disepakati dalam Musyawarah Mahasiswa untuk dibuka sampai 28 November 2025. Namun perpanjangan ini tetap tidak menghasilkan pendaftar baru, sehingga faktor teknis dinilai bukan menjadi penyebab utama. Isu mengenai dukungan KTM juga dinilai tidak cukup kuat sebagai alasan, mengingat dua tahun sebelumnya mahasiswa masih mampu memenuhi persentase dukungan sesuai ketentuan. Dengan tidak adanya pendaftar, KPPR mengembalikan proses kepada Senat Mahasiswa, karena Musyawarah Mahasiswa berada di bawah kewenangan SM FKM dan akan kembali digelar untuk membahas langkah lanjutan.
    Dalam kondisi ini, beberapa opsi turut mencuat, termasuk kemungkinan penyederhanaan persyaratan calon seperti mempertimbangkan minimal LKMM-D, meski hal tersebut masih menunggu kesepakatan forum. Belum dapat dipastikan apakah Musyawarah berikutnya akan menghasilkan calon atau tidak, namun pihak terkait berharap setidaknya ada satu nama yang bersedia maju, mengingat jumlah sumber daya pada BEM FKM yang cukup besar serta adanya keringanan yang telah diberikan. Situasi ini kemudian membuka ruang refleksi mengenai dinamika partisipasi mahasiswa dalam proses regenerasi kepemimpinan tahun ini.

Narasumber: Artemis Ulhaq (Anggota KPPR bagian PPS & Kampanye)

No comments