Masukkan iklan disini!

Pantau Protokol Kesehatan Masa Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Mahasiswa Undip Lakukan Pemantauan 3M Berbasis Whatssap Di Sekolah Dasar



sumber : dokumen pribadi

Banaran, Boyolali (23/11) – Sejak tahun 2020 Indonesia diguncang oleh pandemik bernama Covid-19 (Corona Virus Disease). Data 31 Maret 2020 menunjukkan kasus yang terkonfirmasi berjumlah 1.528 kasus dan 136 kasus kematian.. Kabupaten Boyolali merupakan salah satu kabupaten yang juga terinfeksi virus Covid-19. Kasus pertama yang terkonfirmasi terjadi pada Bulan Maret 2020 diduga tertular dari perjalanan di Surabaya. Sejak saat itu kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Boyolali semakin meningkat setiap harinya. Salah satu kebijakan pemerintah untuk meminimalisir pencegahan Covid-19 adalah perubahan segala kegiatan seperti sekolah, kerja, kuliah yang awalnya luring menjadi daring. Praktik pendidikan daring (online learning) ini dilakukan oleh berbagai tingkatan jenjang pendidikan sejak tingkat SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Pelaksanaan sekolah daring di Boyolali sudah sekitar 1, 5 tahun. Akibat pandemi Covid-19 pemerintah Kabupaten Boyolali Pemerintah Kabupaten Boyolali menerapkan kebijakan PPKM Darurat selama 3 minggu, setelah itu kasus menurun maka dilanjutkan dengan Kebijakan PPKM Level 3 dan menurun menjadi level 2.

Pada bulan Maret 2020 Pemerintah Kabupaten Boyolali sudah memberikan izin pelaksanaan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) beberapa sekolah untuk jenjang Sekolah Dasar (SD). Pelaksanaan uji coba PTM itu tidak diwajibkan. Namun untuk bisa melakukan uji coba PTM, ada syarat ketat dari Disdikbud antara lain, harus berada di wilayah zona hijau, guru-guru yang mengajar harus sudah menerima vaksinasi Covid-19 sebanyak dua dosis. PTM dimulai dari jenjang sekolah dasar (SD) karena lebih mudah untuk mendeteksi peta zonasi wilayah Covid-19

Salah satu sekolah dasar yang melaksanakan PTM adalah SD Negeri 5 Boyolali. Pelaksanaan PTM di SD Negeri 5 Boyolali dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama pukul 07.30 – 09.00 serta sesi kedua pukul 09.30-11.00. Adanya pemberlakuan PTM mendorong Mahasiswa KKN Tematik Undip x Unicef untuk melakukan pemantauan pelaksaanan 3M di sekolah dasar tersebut. Pemantauan ini bekerja sama dengan Unicef menggunakan aplikasi whatsapp. Protokol kesehatan yang dipantau meliputi pemakaian masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Hal tersebut perlu dilakukan untuk memonitor pelaksaan protokol kesehatan di SD Negeri 5 Boyolali.
sumber : dokumen pribadi

Berdasarkan pengamatan SD Negeri 5 Boyolali menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Siswa yang masuk dipastikan menggunakan masker yang benar, kemudian ada pengecekan suhu oleh guru. Sebelum masuk kelas siswa wajib mencuci tangan menggunakan sabun. Tempat mencuci tanganpun sudah disediakan dengan sangat lengkap dan diletakkan di depan kelas. Selain itu ketika mengikuti proses kegiatan belajar mengajar juga diterapkan sistem jaga jarak antar tempa duduk siswa.

sumber : dokumen pribadi

sumber : dokumen pribadi


Penulis berharap sistem protokol kesehatan yang sudah diterapkan di SD Negeri 5 Boyolali dapat menjadi contoh untuk sekolah yang lain yang belum menerapkan sistem ini. selain itu penulis juga berharap agar sistem ini dapat dieprtahankan guna mencegah penularan Covid-19 di Boyolali. (Amalia Ninggar)


Sumber :

https://jatengprov.go.id/beritadaerah/uji-coba-pembelajaran-tatap-muka-sd-di-boyolali-mulai-keselamatan-kesehatan-jadi-prioritas/

https://www.kompas.com/edu/read/2020/08/12/112834471/pendidikan-daring-di-masa-Covid-19?page=all




No comments