Masukkan iklan disini!

Kenali, Pahami, Kendalikan Kependudukan Untuk Indonesia yang Lebih Sehat

Sumber : Doc pribadi

Sabtu, 19/05/2018 telah dilaksanakan acara Kuliah Umum Kependudukan dengan tema “Dampak Pengendalian Penduduk Terhadap Sosial Ekonomi Dan Kesehatan” di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. Acara ini diselenggarakan oleh mahasiswa peminatan Biostatistik dan Kependudukan 2018 sebagai rangkaian acara penugasan mata kuliah Seminar Sistem Informasi dan Kependudukan.
Tujuan diadakannya acara ini untuk menambah wawasan bagi generasi muda selaku penduduk usia produktif khususnya mahasiswa agar lebih peduli terhadap isu-isu kependudukan yang tengah terjadi di indonesia. Pengisi acara pada seminar ini adalah Dr. Lutfi Agus Salim. SKM. M.Si, beliau adalah salah satu dosen dari Fakultas Kesehatan Masyarakat serta peneliti di pusat studi kependudukan di Universitas Airlangga.
Materi yang disampaikan yaitu mengenai “Advokasi Dampak Pengendalian Penduduk Terhadap Pembagunan Sosial Ekonomi Melalui Pemanfaatan Aplikasi Demografi”. Beliau menjelaskan jika pengendalian penduduk harus didasarkan pada komponen kependudukan yakni kelahiran, kematian dan mobilitas penduduk. Selain itu kebijakan kependudukan harus berbasis pada lima pokok komponen pengendalian penduduk yaitu, kuantitas penduduk, kualitas penduduk, mobilitas penduduk, data  dan informasi kependudukan, serta penyerasian kebijakan kependudukan.
 Beliau juga menyampaikan dampak pengendalian penduduk dalam lima sub bab yakni dampak pengendalian penduduk dalam sosial ekonomi (pendidikan, kesehatan, pangan, urbanisasi, lingkungan hidup, dan pertanian), pengendalian penduduk dan KB dalam peningkatan indeks pembangunan manusia, pengendalian penduduk dalam SDGs, perlunya grand design pembangunan kependudukan (GDPK), pengendalian penduduk dan KB dalam perencanaan pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD, RKPD), dan pemanfaatan aplikasi pengolah data demografi dalam mendukung strategi pengendalian penduduk.
“Harapannya kuliah umum kependudukan kali ini akan menjadi sebuah awal bagi mahasiswa di seluruh Indonesia agar lebih peka terhadap isu-isu kependudukan yang ada di Indonesia serta menjadikan kuliah umum kependudukan ini menjadi agenda wajib pada tahun-tahun setelahya”, Jelas ketua panitia.
Untuk itu mari kita sebagai mahasiswa lebih peduli terhadap masalah kependudukan. Jangan biarkan diri ini buta serta lengah sehingga menjadikan bencana dan beban bagi kependudukan. (Bella Dwi Astuti)

No comments