Masukkan iklan disini!

Press Release: Aksi Kenaikan BBM & RKUHP

 

Sumber : Dokumen Pribadi

Pada Kamis (08/09) pukul 12.00 WIB telah dilaksanakan “Aksi Kenaikan BBM & RKUHP” di Gedung DPRD Jawa Tengah, Kota Semarang. Aksi dihadiri oleh BEM se-Semarang Raya, buruh, dan aliansi mahasiswa Semarang. Pokok bahasan yang dituntut adalah tolak kenaikan harga BBM, berantas mafia tambang dan gas, tunda pengesahan RKUHP dan perbaiki pasal-pasal bermasalah, serta tuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM masa lalu dan masa kini.

Aksi di depan DPRD Kota Semarang, pada pukul 15.05 WIB. Kegiatan aksi diawali dengan orasi dari perwakilan setiap BEM Universitas yang hadir dan perwakilan buruh. Pada pukul 16.20 massa aksi mulai ricuh dan mencoba memaksa masuk ke dalam gedung DPRD. Pukul 16.59, terjadi diskusi antara koordinator lapangan aksi dengan perwakilan pemerintah (sekretaris) untuk membacakan release dan menaruh poster di dalam halaman gedung DPRD sesuai hasil rapat konsolidasi BEM Semarang Raya. Namun, hasil konsolidasi tersebut tidak digubris oleh pihak pemerintah dan mengakibatkan massa aksi mulai ricuh.

Di tengah massa yang mulai ricuh, polisi menghimbau agar demonstrasi tetap berjalan dengan damai. Namun, aksi diwarnai dengan insiden pelemparan sampah plastik antar demonstran pada pukul 17.45. Dikarenakan aksi mulai tidak kondusif, barisan mahasiswa Undip menarik diri pada pukul 17.47. Berdasarkan pantauan dari tim reportase hingga aksi demonstrasi berakhir pemerintah setempat tidak memberikan respon kepada massa aksi. Bahkan massa aksi terpaksa membacakan point tuntutan dari luar pagar gedung DPRD. (Maura '22)

No comments