Masukkan iklan disini!

Sambut Hari Air Sedunia, Convident FKM Undip dan BEM FT Adakan Aksi Bersih-bersih Waduk Diponegoro

sumber: doc.pribadi
Minggu (26/03) bertepatan dengan Hari Air Sedunia pada tanggal 22 Maret, Convident FKM Undip dan BEM FT berkolaborasi adakan aksi bersih-bersih Waduk Diponegoro, kegiatan tersebut bukan hanya aksi bersih-bersih semata melainkan ada senam bersama, dan penyuluhan. Acara tersebut dihadiri pula oleh Dekan FT yaitu M. Agung Wibowo, Dekan FKM Hanifah Maher Denny, beberapa dosen FKM dan FT, Lurah Tembalang, Dinas Pekerja Umum, serta mahasiswa Undip. Acara dibuka dengan senam bersama lalu dilanjutkan dengan makan bersama. Meski cuaca saat itu sedang tidak mendukung dikarenakan hujan, kegiatan bersih-bersih sekitar Waduk Diponegoro tetap berjalan walau harus ditunda terlebih dahulu.
 Penyuluhan disampaikan oleh dosen FKM, Nur Endah yang berbicara tentang masalah pengolahan sampah, sasaran penyuluhan ini ditujukkan untuk seluruh wilayah terkait saluran yang menuju waduk termasuk para PKL. Ia berharap warga tidak membuang sampah ke sungai.
“Karena waduk itu milik kita bersama. Ada kertas berisi informasi. Sebenarnya sampah itu perlu diolah entah itu sampah organik, kompos, anorganik dll, yang menjadi masalah adalah orang-orang tersebut tidak memiliki waktu untuk pengelolaan sampah”, ujar Endah.
Waduk Diponegoro sendiri terletak di Kelurahan Bulusan yang bersebelahan dengan Kelurahan Tembalang. Rencana ke depan di sekitar waduk akan dipasang tempat sampah dan melakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk mengolah sampah.
”Jika sosialisasi untuk warga tembalang saja dirasa kurang karena dilihat hanya sepenggal dari aliran menuju waduk. Masih ada dari daerah Srondol dan lainnya. Menambahkan juga bahwa sekitar 30 ribu mahasiswa Undip diharapkan juga mendapat sosialisasi untuk menjaga lingkungan. Warga dan mahasiswa harus sama-sama menjaga jangan buang sampah sembarangan.” ujar istri lurah Tembalang yang datang bersama suaminya.
Kepala Dinas Pekerja Umum Kota Semarang, Iswar Aminnudin juga mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan Waduk Diponegoro. Selain itu, menurut pengelola Waduk Diponegoro yaitu Sumbogo selaku Dosen Teknik Sipil, Waduk Diponegoro memiliki daya tampung genangan air normal mencapai 13.500 meter kubik dengan luas daerah tangkapan air mencapai 10 kilometer persegi. Waduk ini dibangun bertujuan untuk pendidikan bagi Mahasiswa Undip. Selain itu juga, di daerah waduk terdapat gardu dan Student Center yang berisi diorama, serta rencananya akan diadakan pameran foto-foto waduk di dalamnya. Waduk Diponegoro tersebut juga dapat digunakan untuk area rekreasi. Sehingga, diharapkan adanya waduk ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa untuk sarana pendidikan.
Di sesi akhir dilakukan aksi bersih-bersih di sekitar waduk. Dengan adanya kerjasama antara FKM dan FT Diharapkan kegiatan ini dapat mengajak seluruh masyarakat sekitar undip untuk terus menjaga kebersihan lingkungan sekitar. (Rafika Salma dan Intan Dwinovita)

No comments