Masukkan iklan disini!

Beasiswa untuk Seluruh Kalangan

Sumber : Google
Jika mahasiswa mendengar kata beasiswa, pasti menginginkan untuk mendapatkanya. Bayangaan mendapat bantuan finansial bahkan non-finansial saat menjalani perkuliahan pasti sangatlah menyenangkan. Penerima beasiswa bisa berbangga dan dapat meringankan beban orang tua. 
Didirikan oleh delapan alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1995, Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) telah memberikan 3000 beasiswa di seluruh Indonesia. Dengan target penerima beasiswa sejumlah 10.000 pada 2020, KSE terus membuka peluang bagi seluruh mahasiswa Indonesia. Pada beasiswa ini para penerima berhak mendapatkan nominal Rp 600.000 setiap bulan. Selain itu, penerima beasiswa KSE juga akan mendapatkan pelatihan-pelatihan yang bermanfaat pada duni perkuliahan dan bekerja. Tak jarang donatur Yayasan KSE seperti PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, PT XL Axiata Tbk, dan lainnya menyelenggarakan pelatihan bagi penerima beasiswa.
          Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro menjadi salah satu fakultas dengan peminat beasiswa terbanyak di Undip. Sehingga, Rabu (01/03) diselenggarakan Karya Salemba Empat Road to FKM Undip di Gazebo FKM Undip. Rofiatun Niswah dari Fakultas Sains dan Matematika angkatan 2014, salah satu penerima beasiswa KSE dengan santai menjelaskan beberapa syarat dan alur pendaftaran beasiswa KSE. Alur pertama yaitu dengan cara registrasi secara online di www.karyasalemba4.org, mengisi data pribadi dan orang tua, mencantumkan rekening listrik dan air. Untuk lebih lanjut dapat membuka laman tersebut.
Tahap selanjutnya akan diambil 50% dari pendaftar di setiap universitas yang nantinya para calon penerima berkewajiban menyerahkan berkas kepada yayasan, dan tahap yang terakhir akan dilakukan seleksi wawancara. Tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Jika tahun lalu pewawancara adalah pengurus harian paguyuban KSE tetapi tahun ini wawancara akan dilakukan oleh bagian yayasan dan para donatur. 
Karena seluruh sistem pendaftaran sudah terkomputerisasi dengan sistem skoring untuk esai, maka seleksi kali ini menurut Rofiatun terbilang lebih sulit. Untuk mendaftar beasiswa KSE ini tidak memiliki batas IPK minimal dan tidak memerlukan surat keterangan kurang mampu seperti beasiswa kebanyakan. Yayasan memiliki pertimbangan sendiri untuk setiap individu yang berprestasi. 
Rofiatun menutup acara dengan menyatakan, “Keunggulan KSE selanjutnya penerima beasiswa ini bergabung dalam paguyuban yang artinya “guyub”, erat, kuat. Selain kekeluargaan kita yang erat kita juga bersilaturahmi dengan masyarakat sekitar sangkar (saung karya) untuk melakukan pengabdian. Contohnya membantu kegiatan ibu-ibu sekitar, mengajar untuk anak-anak daerah tersebut dan hal positif lainnya.” (Intan Dwinovita H)

No comments