Masukkan iklan disini!

Lebih Dekat dengan Sri Mulyani dalam Kuliah Umum

sumber:LPM Publica Health
Kamis (16/02/) Universitas Diponegoro menyelenggarakan Kuliah Umum (Kulum) bertema “APBN yang Efektif dan Kredibel untuk Membangun Negeri”. Kulum yang bertempat di Gedung Prof Soedarto SH ini menghadirkan dua Menteri Republik Indonesia yaitu Sri Mulyani Indrawati selaku Menteri Keuangan dan Mochamad Basoeki Hadimoeljono selaku Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Kegiatan ini dimulai sejak pukul 16.00 hingga 18.00 WIB.
          Kuliah umum kali ini diikuti oleh mahasiswa Undip dengan penuh antusias. Tampak antrian yang cukup panjang untuk dapat memasuki gedung Prof. Soedarto S. H. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Undip dilanjut dengan Sambutan oleh Rektor Universitas Diponegoro, Yos Johan Utama dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang tampak mengenakan pakaian adat Jawa lengkap dengan blangkon. Turut hadir pula Walikota Semarang dalam kuliah umum beserta jajaranya.  
Sri Mulyani berkesempatan untuk memaparkan materi kuliah umum yang dimoderatori oleh Yos Johan Utama. Dalam pemaparannya, Sri Mulyani menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapi untuk mewujudkan APBN yang efektif dan kredibel. Tantangan tersebut salah satunya adalah penerimaan anggaran negara yang tidak lebih besar dari belanja negara. Hal tersebut menyebabkan Indonesia masih saja terlilit hutang.
        Di sela-sela menyampaikan materi Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani mengungkapkan jika hutang yang ditanggung oleh Indonesia relatif rendah dibandingkan dengan negara maju seperti Amerika Serikat. Untuk Indonesia dapat terbebas dari hutang luar negeri, seharusnya belanja negara lebih kecil dari pendapatan.
Mantan Direktur Bank Dunia ini berpesan kepada mahasiswa yang telah memiliki usaha untuk dapat memiliki NPWP agar dapat membayar pajak sesuai dengan kewajiban. Karena pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang nantinya akan dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan publik diantaranya infrastruktur, bantuan sosial, dana desa, subsidi, Bantuan Operasional Sekolah (BOS), tunjangan profesi guru, dan lain sebagainya. Beliau menambahkan agar warga Indonesia taat wajib pajak untuk dapat memberikan pendapatan bagi negara.
Dia juga menyampaikan bahwa Indonesia akan menjadi negara yang besar jika kita memiliki mimpi yang besar. “Your future is really changing fast,” tegasnya. Oleh karena itu, generasi muda hendaklah memiliki mimpi yang besar untuk Indonesia karena kelak akan menjadi penerus dalam memimpin bangsa. Acara ditutup dengan pemberian plakat kepada Sri Mulyani oleh Rektor Undip.
          Salah satu mahasiswa yang ikut dalam kuliah umum, Rizka Aulia dari Fakultas Kesehatan Masyarakat mengungkapkan bahwa ia mendapatkan banyak manfaat salah satunya ialah dapat mengetahui lebih luas tentang perekonomian di Indonesia. (Ade, Serisa dan Ratna)

No comments