Masukkan iklan disini!

FKM UNDIP Torehkan Prestasi di Lomba National Health Debate


Rabu (01/02) mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro menorehkan prestasi pada perlombaan National Health Debate yang diadakan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan.
Tim yang terdiri 3 mahasiswa FKM Undip yaitu Arsika Z K (Angkatan 2015), Wildan Nur Aiman (Peminatan AKK 2017) dan Shinta Trinovia (Peminatan AKK 2017) tersebut berhasil menduduki juara dua dan salah satu anggota yaitu Shinta Trinovia dinobatkan sebagai 2nd Best Speaker. Peserta lomba tersebut berasal dari berbagai universitas diantaranya Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Jakarta, UNNES, UDINUS, dan lain sebagainya.
Berawal dari informasi salah satu mahasiswa FKM UAD, mereka bertekad untuk mengikuti lomba tersebut. Dalam menghadapi perlombaan tersebut, Wildan dkk menyiapkan bahan dan materi serta latihan bersama via social media tanpa bertemu langsung. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat tiap anggota tim untuk menghadapi perlombaan. Berbekal pengalamannya pernah mengikuti lomba sejenis yang juga dalam 1 tim, tidak sulit bagi mereka dalam menyatukan beberapa pendapat ataupun materi saat berlatih via online.
Pada saat perlombaan tersebut, Shinta mengaku tidak menyangka akan meraih juara 2, hal ini disebabkan kondisi 2 anggota dari tim tersebut yaitu Wildan Nur Aiman dan Arsika sedang dalam kondisi kurang sehat serta terdapatnya lawan-lawan yang mereka anggap berat dari berbagai universitas. Namun, hal itu tidak menjadi penghalang kemenangan mereka.
Memulai dengan doa dan usaha serta persiapan bahan materi yang matang. Wildan dkk berhasil melewati babak semi final dan tampil semakin baik di babak final, hingga akhirnya mampu meraih juara 2 pada perlombaan National Health Debate tersebut.
Untuk langkah selanjutnya, Wildan dkk tersebut belum mengetahui apakah akan mengikuti perlombaan kembali. Tetapi, mereka juga berpesan kepada sesama mahasiswa FKM agar segera menemukan passion-nya dan mengembangkannya.

“Untuk mengukur passion yang ada pada diri kita tidak selalu dengan cara mengikuti berbagai lomba. Namun, dengan mengikuti berbagai macam perlombaan atau memenangkan suatu lomba akan menantang diri kita sendiri untuk meningkatkan potensi yang kita miliki dan mengukur sejauh mana ketertinggalan atau keunggulan kita dibandingkan orang lain. Mulai berkarya dan membanggakan nama almamater dan nama orang tua kita serta tetap pada kerendahan hati bagi siapapun yang berjuang untuk mengharap Ridho Illahi,” pesan Shinta menutup sesi wawancara kepada LPM Publica Health. (Lelly Prakusya)

No comments