Masukkan iklan disini!

Jangan Hanya Kesehatan Fisik,Jaga Juga Kesehatan Mental


(Sumber: brandsworld.co.id)

Belakangan ini maraknya pemberitaan  mengenai pengakuan seseorang terutama  public figure mengalami mental illness , tetapi hal tersebut tidak merubah stigma masyarakat awam terhadap penderita mental illnes itu berbahaya dan aneh , bahkan dianggap hanya untuk cari perhatian. Stigma awam seperti inilah yang perlu dirubah, perlu adanya edukasi. Indonesia sendiri untuk pembahasan  hal ini dianggap tabu oleh masyarakat. Maka dari itu kita perlu peka terhadap orang di sekeliling kita, menjadi pendengar yang baik dan mengerti dengan kesehatan mental.

Mental Illness atau penyakit mental itu sendiri ialah gangguan kesehatan yang mempengaruhi suasana hati, pikiran, dan perilaku. Contoh dari penyakit mental diantaranya depresi, gangguan kecemasan, skizofrenia, dsb.

Menurut data WHO,  kalangan remaja dan dewasa muda paling rawan mengalami gangguan kesehatan mental. Hal ini disebabkan karena usia ini berpotensi memicu stress atau tekanan mental.Seiring dengan situasi global, Data Riskesdas tahun 2018 menunjukan bahwa lebih dari 19 juta penduduk usia diatas 15 tahun terkena gangguan mental emosional, dan lebih dari 12 juta orang berusia diatas 15 tahun diperkirakan telah mengalami depresi.

Berikut trik sederhana yang bisa dipraktikan untuk menjaga kesehatan mental kita
Berpikir Positif
Berpikir positif tentang diri sendiri dapat memiliki efek yang kuat pada kejiwaan seseorang. 

Berolahraga
Pada dasarnya  pikiran dan tubuh kita saling berhubungan. Olahraga mampu membantu menghilangkan stress dan meningkatkan suasana hati.

Makan makanan yang bergizi
Makanan bergizi dan kaya nutrisi, berdampak positif pada psikologis dan fisik.Istirahat yang cukup.Terutama pada  sebagian sayuran hijau seperti bayam dan selada dikenal sebagai antidepresan dan penting dalam mencegah atau mengobati gangguan depresi. 

Canda tawa
Tertawa sudah sejak lama dipercaya sebagai obat untuk mengembalikan semangat dan membuat seseorang lebih sehat terutrama dalam mengurangi stress.

Rekreasi
Dari padatnya aktivitas yang dilakukan rutin setiap hari, membuat pikiran menjadi jenuh, rekreasi salah satu cara untuk mengurangi kejenuhan tersebut.

Mengurangi minuman beralkohol
Banyak orang yang mengobati dirinya dengan minum minuman beralkohol padahal dampaknya hanya sementara saja dan akibat jangka panjangnya justru bisa lebih parah. (Annisa Kumala)

No comments