Masukkan iklan disini!

Raih Gold Medal di Taiwan Innotec Expo, Tim FKM Undip Harumkan Nama Bangsa

sumber: Tim Taiwan Expo

Tim FKM Undip yang terdiri dari Irmayanti, Devina Andan Sari, Viqi Iddahan, Hery Setiawan dan Hani Lutfiari Adila telah meraih medali emas dalam ajang Taiwan Innotec Expo pada 27-29 September 2018 di Taiwan. Taiwan Innotec Expo (TIE) adalah pameran produk dagang inovasi baru baik lokal maupun internasional yang diadakan oleh TAITRA (Taiwan External Trade Development Council) yang diikuti oleh SMK/SMA, Perguruan Tinggi hingga Perusahaan baik kelompok maupun individu. Produk yang dipamerkan oleh Tim FKM adalah hair tonik dengan ekstrak cabai dan aloevera untuk menguatkan rambut.
Mereka mengetahui informasi ajang ini dari salah satu anggota tim yang memiliki teman yang pernah mengikuti ajang serupa di negara lain. Informasi TIE didapatkan dari INNOPA (Indonesian Invention adan Innovation Promotion Association) yaitu agensi untuk mengumpulkan produk inovasi di Indonesia yang akan dipamerkan expo-expo seperti TIE. Alur mengikuti ajang ini TIM mensubmit abstrak produk yang akan dipamerkan dalam bahasa Inggris di INNOPA. Setelah itu, mendapatkan notifikasi diterima atau tidaknya, jika diterima kemudian melengkapi berkas administrasi dan penjurian dilakukan di Taiwan.
Acara expo ini dilangsungkan selama tiga hari. Pada hari pertama dilakukan penjurian dengan sistem buka booth kemudian juri masuk ke bagian masing-masing dan tim mempresentasi produk yang dipamerkan dan dilakukan tanya jawab. Di hari terakhir diumumkan tim/individu yang mendapatkan medal. Untuk penjuriannya Tim FKM tidak tahu bagaimana penilaiannya hingga mereka masuk kedalam list penerima medali emas.
“Tidak tahu penilaiannya seperti apa yang jelas dalam penyusunan kata dibuat sebaik-baiknya dan waktu presentasi dipersiapkan dari produk hingga display stand serta berdoa dan saling support” ujar Hani Lutfiari.
Kendala yang dialami oleh Tim FKM adalah waktu, koordinasi dan biaya, dikarenakan waktu submit abstrak dilakukan setelah idul fitri dan magang yang berbeda-beda tempat serta tidak memasukkan sponsor ke luar.
“Ketemu sama dengan berbagai macam produk dan orang dari berbagai negara jadi bisa menemukan ide-ide yang kreatif. Pesannya jika punya ide atau inovasi yang kreatif sebaiknya dituangkan dalam bentuk tulisan maupun produk” ujar Hani. (Edwina Permata)

No comments