Yuks Bentuk Kelompok Kecil Rohani
Photo : icsf.wordpress.com |
SEMARANG (20/11).Menjadi seorang mahasiswa memberikan transformasi yang cukup drastis dan kadang mengejutkan. Terlebih jika kita kuliah di luar kota atau di luar pulau dari tempat asal. Perkembangan jaman yang menawarkan segudang hal-hal baru dan indah secara duniawi menuntut kita sebagai seorang mahasiswa, harus
memiliki pondasi kuat secara rohani, sehingga kita tetap menjadi manusia yang memiliki moral sesuai dengan kehendak Tuhan. Di kampus mungkin kita pernah bahkan sering mendengar kelompok rohani yang dibentuk melalui persekutuan agama seperti mentoring dan KTB (Kelompok Tumbuh Bersama). Berikut adalah alasan mengapa kita sebagai mahasiswa harus memiliki kelompok kecil secara rohani :
memiliki pondasi kuat secara rohani, sehingga kita tetap menjadi manusia yang memiliki moral sesuai dengan kehendak Tuhan. Di kampus mungkin kita pernah bahkan sering mendengar kelompok rohani yang dibentuk melalui persekutuan agama seperti mentoring dan KTB (Kelompok Tumbuh Bersama). Berikut adalah alasan mengapa kita sebagai mahasiswa harus memiliki kelompok kecil secara rohani :
1. KTB atau mentoring adalah kebutuhan
Mengapa dikatakan mentoring atau KTB adalah kebutuhan? Karena kelompok itu dapat menolong kita secara rohani. Saat kamu merasa sendiri, tak punya teman curhat yang benar-benar bisa menjaga rahasiamu, atau bahkan tak punya teman untuk berbagi kesedihan/masalah. Saat kamu kesal dengan orang lain atau punya beban hidup yang sangat berat, maka kelompok ini adalah tempat curhat yang sangat tepat. Dalam kelompok tersebut kalian akan saling mengingatkan, menegur, memberi saran dan jika memang saran tidak ampuh untuk menolong pergumulan/permasalahanmu, maka doa dari merekalah yang akan memberikan kekuatan untukmu. Maka bergabunglah kedalam kelompok rohani ini.
Mengapa dikatakan mentoring atau KTB adalah kebutuhan? Karena kelompok itu dapat menolong kita secara rohani. Saat kamu merasa sendiri, tak punya teman curhat yang benar-benar bisa menjaga rahasiamu, atau bahkan tak punya teman untuk berbagi kesedihan/masalah. Saat kamu kesal dengan orang lain atau punya beban hidup yang sangat berat, maka kelompok ini adalah tempat curhat yang sangat tepat. Dalam kelompok tersebut kalian akan saling mengingatkan, menegur, memberi saran dan jika memang saran tidak ampuh untuk menolong pergumulan/permasalahanmu, maka doa dari merekalah yang akan memberikan kekuatan untukmu. Maka bergabunglah kedalam kelompok rohani ini.
2. KTB atau mentoring adalah keluarga barumu
Mungkin kamu akan berfikir,di dalam UKK secara kerohanian yang sedang saya ikuti saat ini adalah keluarga baru juga. Tapi yang ingin ditekankan adalah keluargamu di dalam KTB atau mentoring akan menjadi keluargamu selamanya! Keluarga yang akan setia untuk selalu berdoa untukmu meski saat kalian berpisah. Percayalah, keluargamu di dalam KTB/Mentoring akan selalu setia mendoakanmu.
Mungkin kamu akan berfikir,di dalam UKK secara kerohanian yang sedang saya ikuti saat ini adalah keluarga baru juga. Tapi yang ingin ditekankan adalah keluargamu di dalam KTB atau mentoring akan menjadi keluargamu selamanya! Keluarga yang akan setia untuk selalu berdoa untukmu meski saat kalian berpisah. Percayalah, keluargamu di dalam KTB/Mentoring akan selalu setia mendoakanmu.
3. Tidak Mengenal kata “Mantan”
Saat kamu sudah menjadi bagian dari KTB/Mentoring, maka ketika kamu pergi meninggalkan kelompokmu tersebut kamu tidak akan menjadi “Mantan” kaka KTB/Mentoring, mantan adik KTB/Mentoring atau mantan saudara KTB/Mentoring. Kamu akan tetap menjadi bagian dari kelompok itu selamanya.
Saat kamu sudah menjadi bagian dari KTB/Mentoring, maka ketika kamu pergi meninggalkan kelompokmu tersebut kamu tidak akan menjadi “Mantan” kaka KTB/Mentoring, mantan adik KTB/Mentoring atau mantan saudara KTB/Mentoring. Kamu akan tetap menjadi bagian dari kelompok itu selamanya.
4. KTB/Mentoring adalah Pemuridan
Dalam kamus bahasa Indonesia, kata ‘murid’ artinya adalah orang yang sedang berguru/belajar. Dalam KTB/Mentoring kita akan belajar seperti seorang murid. Kita akan belajar untuk mengenal Tuhan lebih dalam. Kakak KTB/Mentoring akan menolong kita. Hal yang perlu dilakukan dan diingat dalam kelompok pemuridan ini adalah bahwa kita sebagai adik dan kakak akan sama-sama belajar dalam kelompok tersebut.Sebagai seorang adik yang akan dibimbing sangat disarankan untuk mau memberikan diri sepenuhnya kepada kakak KTB/Mentoring agar kita menjadi lebih baik.
Dalam kamus bahasa Indonesia, kata ‘murid’ artinya adalah orang yang sedang berguru/belajar. Dalam KTB/Mentoring kita akan belajar seperti seorang murid. Kita akan belajar untuk mengenal Tuhan lebih dalam. Kakak KTB/Mentoring akan menolong kita. Hal yang perlu dilakukan dan diingat dalam kelompok pemuridan ini adalah bahwa kita sebagai adik dan kakak akan sama-sama belajar dalam kelompok tersebut.Sebagai seorang adik yang akan dibimbing sangat disarankan untuk mau memberikan diri sepenuhnya kepada kakak KTB/Mentoring agar kita menjadi lebih baik.
5. Dalam KTB/Mentoring kamu juga akan Belajar kepemimpinan
Saat kamu sudah ber-KTB / memiliki mentoring, suatu saat kamu akan menjadi pemimpin kelompok tersebut (menjadi kakak KTB/Mentoring) yang memimpin beberapa orang adik. Hal ini akan membentukmu juga menjadi seorang pemimpin sehingga melatihmu untuk mentransfer apa yang sudah kamu dapat dalam KTB/Mentoring mu sebelumnya.
Saat kamu sudah ber-KTB / memiliki mentoring, suatu saat kamu akan menjadi pemimpin kelompok tersebut (menjadi kakak KTB/Mentoring) yang memimpin beberapa orang adik. Hal ini akan membentukmu juga menjadi seorang pemimpin sehingga melatihmu untuk mentransfer apa yang sudah kamu dapat dalam KTB/Mentoring mu sebelumnya.
Sebenarnya masih banyak alasan mengapa kita sebagai seorang mahasiswa harus memiliki KTB/Mentoring. Namun saya hanya mengulas sedikit sebagai gambaran bahwa KTB/Mentoring sangat bermanfaat untuk kita. Nah, apakah kamu sudah memiliki KTB/Mentoring di kampusmu? Jika belum, bergabunglah dalam kelompok tersebut. Sebelumnya penulis ingin meminta maaf jika ada yang tidak sesuai dengan apa yang teman-teman pikirkan. Sebagian besar dari tulisan ini adalah pengalaman dan pengamatan penulis semata. Semoga terberkati dengan adanya tulisan ini. Salam Sehat! Tuhan Memberkati.(d/PMK)
Post a Comment