Masukkan iklan disini!

PIRC Entrepreneur Training 2016: Riset Ilmiah Sebagai Pintu Menjadi Entrepreneur Sukses

 
Photo: PH
Rabu (21/09) gedung E FKM Undip terlihat dipenuhi  mahasiswa. Mereka datang untuk menghadiri event yang diadakan PIRC. Event tersebut bertemakan  Mewujudkan Entrepreuner Sejati melalui Riset Ilmiah yang Berpotensi. Acara ini merupakan kali pertama diadakan oleh PIRC.
PIRC Entrepreuner Training atau disingkat PERT adalah event pelatihan dan simulasi pembuatan ide bisnis, strategi marketing, motivasi pembuatan karya Tulis Ilmiah dan PKM serta strategi mengikut sertakan PKM ke lomba-lomba. Pada pelatihan ini, PIRC mengadakan kegiatan yang mencakup 2 unsur yaitu: menggencarkan pembuatan PKM K dan PKM M yang dapat menghasilkan produk sehingga dapat menjadi motivasi oleh mahasiswa sebagai peluang bisnis.
Antusiasme tinggi ditunjukan oleh peserta, tidak hanya dihadiri mahasiswa FKM namun juga mahasiswa fakultas lain ikut menghadiri acara ini. “Iya, kami (PIRC) bersyukur bisa mefasilitasi teman-teman untuk mengenal PKM lebih dalam. Karena banyak sekali program dari PIRC untuk memicu animo mahasiswa FKM untuk membuat PKM, contohnya PKM SP-Centre dan sekolah KP PKM. Hararapan kedepannya mahasiswa, khususnya yang membuat PKM ataupun karya tulis ilmiah dapat menghasilkan ide yang lebih inovatif, kreatif dan berkualitas tinggi sehingga bisa mengharumkan nama almamater FKM sendiri. Selain itu juga dapat membentuk karakter COMPLETE dalam diri mahasiswa Undip dengan Jiwa Entrepreuner,” ujar Rohadatul Aisy selaku Manager Divisi pelaksana event tersebut
Pelatihan ini mengubah mindset bahwa riset ilmiah tidak selalu mengenai penelitian, namun lewat riset ilmiah berupa PKM K dan PKM M kita juga bisa menjadi entrepreneur muda yang berbeda dari yang lain. Seperti yang diketahui, PKM-M adalah PKM yang bergerak dalam pengabdian masyarakat yang dapat digunakan sebagai wirausaha yang dilandaskan dari sumberdaya suatu desa yang menjadi tempat penelitian. Sedangkan PKM-K adalah PKM yang bergerak dibidang kewirausahaan yang membebaskan penulis nya untuk membuat ide wirausaha yang inovatif, dan dapat memberikan manfaat kedepannya. (Raysha Afiff)


No comments