Stres? Mr. Coklat Membantu
Halo mahasiswa, sepertinya di semester
ganjil ini banyak di sibukkan dengan berbagai macam tugas. Tugas memang identik
dengan pepatah “mati satu tumbuh seribu” baru selesai satu tugas, seribu tugas
sudah membuat antrean. Hal tersebut sering terjadi di kalangan mahasiswa. Tak
sedikit pula mahasiswa yang menjadi korban dari tugas-tugas tersebut. Ada yang
stres atau bahkan jatuh sakit karena imun tubuh menurun dan tubuh menjadi
lemah. Sebenarnya coklat sudah lama dikenal sebagai menu yang dapat mengurangi tingkat stres
seseorang. Tapi ada juga orang yang menganggap bahwa coklat sebagai cemilan
yang mengganggu berat badan. Coklat memiliki segudang manfaat, lalu apa saja
manfaat coklat?
Berdasarkan penelitian ilmiah terakhir
menunjukkan bahwa mengkonsumsi coklat akan membuat daya penglihatan mereka
lebih baik. Suku Maya di Amerika juga percaya bahwa coklat membawa pengaruh
positif serta pengetahuan dan penilaian baik. Tekstur coklat yang mudah lumer
jika berada pada suhu tubuh (di bawah 33 derajat Celcius). Hal ini lah yang
akhirnya membuat coklat dianggap sebagai bahan makanan yang bergizi karena
mudah dicerna. Kenapa mudah dicerna? karena coklat mengandung banyak vitamin
A1,B1, B2, C, D dan E. Tak hanya vitamin bahkan coklat juga mengandung mineral
penting seperti, kalsium, pottasium, sodium, magnesium, zat besi, zinc,
tembaga, krom dan juga fosfor.
Coklat juga dapat mencegah radikal
bebas yang menjadi salah satu penyebab terjadinya penyakit kanker, karena
coklat mengandung antioksidan dan flavonoid. Antioksidan dan flvonoid menjadi
bahan yang penting untuk mencegah terjadinya penggumpalan darah. Lemak dari
coklat itu sendiri juga berfungsi seperti minyak zaitun dan mengandung minyak
esensial yang baik untuk mencegah penuaan dini. Tak heran jika coklat sekarang tidak
hanyak menjadi olahan pangan namun juga sebagai campuran dalam pembuatan ramuan
kecantikan seperti lulur, masker dll.
Uniknya, Mr. Coklat ini juga dianggap
sebagai salah satu makanan yang dapat mengusir stres. Menurut penelitian dari
Universitas California, Dandiego School of Medicine, Beatrice Golom, orang yang
stres, mulai dari tingkat stres yang ringan hingga depresi, mengaku makan
coklat disaat suasana hati mereka sedang drop. Zat apa yang sebenarnya mampu
mengurangi kadar stres dalam tubuh seseorang? Ternyata, coklat mengandung
molekul psikoaktif yang dapat membuat pemakan coklat merasa nyaman. Beberapa
kandungan coklat seperti caffeine, theobromine, methyle-xanthine dan phenylethylalnine
dipercaya dapat memperbaiki mood, mengurangi kelelahan sehingga bisa digunakan
sebagai obat anti-depresi. (Dewi Sekar Tanjung)
Sumber: m.
Life.viva.co.id
Post a Comment