Masukkan iklan disini!

Membangun Kaderisasi melalui TEKAD

Photo: BEM FKM Undip
 Semarang - (19/03) BEM FKM Undip mengadakan Training Kaderisasi atau yang disingkat TEKAD. TEKAD adalah acara tahunan yang diadakan BEM FKM dimana HRD, PSDM, Litbang atau para pengkader dari masing-masing UPK diundang untuk hadir bersama-sama belajar mengenai kaderisasi lebih dalam langsung dari ahlinya.
Terdapat dua pembicara yang meramaikan acara TEKAD tahun ini. Yang pertama diisi oleh Inayatul Inayah mahasiswi FSM yang telah mumpuni di bidang kaderisasi. Pada kesempatan kali ini, Inayah memaparkan bahwa kaderisasi harus dilakukan dengan memberikan cinta 100% pada anggota yang akan kita kader. Karena hanya dengan cinta yang kita berikan, para sasaran kader kita dapat merasakannya dan membalas apa yang kita berikan juga dengan cinta. Sehingga suatu instansi dapat mencapai tujuannya tidak dengan ambisi yang bersaing, namun juga dengan saling mengasihi.
Akhir dari sesi ini di ikuti dengan debat kecil peserta TEKAD yang dibagi menjadi dua kubu pro dan kontra dengan tema "Penghapusan Pelantikan Diakhir Orientasi". Hasil dari debat ini memberikan pemikiran baru bagi para pengkader bahwa diahir orientasi, pelantikan tidak harus selalu diisi dengan hal-hal yang memberatkan mahasiswa, namun juga dapat diisi dengan kegiatan bermakna yang dapat merekatkan hubungan angkatan satu sama lain.
Sesi kedua diisi oleh pembicara yang sudah tak asing lagi di Fakultas Kesehatan Masyarakat, yaitu Ilham Maulana, Ketua BEM FKM periode 2014/2015. Dalam sesi kedua ini, Ilham membahas dan mengkritisi alur kaderisasi yang ada disebagian besar UPK di FKM dimana masih mengkader dengan menggunakan perasaan, tidak menggunakan suatu sistem yang pasti. Sehingga hasil kaderisasi yang terbentuk tidak sesuai dengan apa yang diharapkan diawal kepengurusan. Selain itu, Ilham pun juga mengajak para pengkader untuk bersama-sama membuka mata agar dapat bersama-sama dapat membentuk program kerja yang sesuai dengan tujuan dari kaderisasi di setiap organisasi.
Selesai memaparkan materi, Ilham membagi peserta yang merupakan delgasi dari setiap UPK untuk berkelompok berdasarkan pembagian bidang UPK, seperti kelompok SOSPOL yang diisi BEM dan Senat, kelompok MIKAT yang diisi PH, Studio8 dan Sportyca, kelompok ibadah yang diisi Gamais, PMK dan PRMK, dan kelompok akademik yang diisi StopHiva dan PIRC. Setiap kelompok UPK memaparkan analisis SWOT setiap kelompok dan memberikan Grand design dari kaderisasi yang diinginkan dari tiap kelompok tersebut. Diskusi tersebut membuahkan hasil, bahwa permasalahan yang ada di setiap kelompok tersebut dapat diselesaikan dengan lebih sering berkumpul bersama rekan-rekan sesama kader dan mendiskusikannya, tidak hanya satu kali dalam satu bulan ketika FORKAD (forum kaderisasi) diadakan.
Acara yang dimulai pukul 08.00 pagi bertempat di gedung E FKM Undip dan berahir pukul 13.00 siang. Selain dihadiri oleh dua pembicara, acara tersebut dihadiri juga oleh Kabid K&PSDM FKM Undip, Lathifah Uzhma dan Ketua BEM FKM  Adha Triyanto. (Raysha Afiff)


No comments