Masukkan iklan disini!

REVIEW FILM: IVANNA (2022)

Sumber: google.com

Bagi kamu penggemar film Danur atau akrab disebut ‘Danur Universe’ telah mempunyai 3 sekuel serta beberapa spin-off , tokoh hantu yang ditulis Risa Saraswati ini telah meluncurkan film terbaru bulan ini, ‘Ivanna’. Sosok Ivanna sempat muncul di film ‘Danur 2: Maddah’ dengan diperankan oleh Elena Victoria Holovcsák. Tapi pada filmnya kali ini, pemerannya akan diganti oleh Sonia Alyssa.

Film Ivanna ini digarap oleh rumah Produksi MD Pictures yang disutradarai oleh Kimo Stamboel yang sudah dikenal dengan karyanya yang bernuansa horor, seperti ‘Ratu Ilmu Hitam’ hingga ‘DreadOut dan Lele Laila selaku penulis naskah film. Film ‘Ivanna’ sendiri dibintangi oleh, yakni aitlin Halderman, Jovarel Callum, Shandy William, Taskya Namya, Junior Roberts, Sonia Alyssa, Muhammad Khan, Yayu Unru, Rina Hasyim, Yati Surachman, Tanta Ginting, Hiroaki Kato, Kenes Andari.

Sejak kematian ayah dan ibunya, Ambar (Caitlin Halderman) dan Dika (Jovarel Callum) pindah ke sebuah panti jompo milik sahabat orang tua mereka dan anaknya, Agus (Shandy William). Panti jompo tersebut dihuni tiga lansia: Nenek Ani (Yati Surachman), Kakek Farid (Yayu Unru), serta Oma Ida (Rina Hassim) yang kedatangan cucunya, Arthur (Junior Roberts). Ambar ini memiliki keterbatasan penglihatan ternyata memiliki kemampuan untuk melihat hal-hal gaib yang tak bisa dilihat orang lain.

Sejak masuk ke panti jompo itu, Ambar dan Dika sudah merasakan hal yang tidak beres. Ketegangan memuncak setelah mereka menemukan patung tanpa kepala di ruang bawah tanah panti. Dari situ, teror demi teror dimulai yang mengarah pada rahasia hidup Ivanna van Dijk (Sonia Alyssa), gadis Belanda yang dipenggal oleh tentara Jepang yang bersiap untuk balas dendam. Berbagai kejadian aneh kemudian dialami Ambar dan keluarganya tidak lama setelah peristiwa itu. Apa yang sebenarnya terjadi disana?

Sosok ikonik setan dalam film ini adalah setan tanpa kepala. Penonton akan disuguhkan banyaknya adegan sadis, senjata tajam, dan banyak darah dengan cerdik dan unik yang menjadi sesuatu yang baru di film horor Indonesia. Penonton diberikan ruang untuk bersimpati dan memahami dendam yang dirasakan oleh arwah Ivanna selama ini. Ide cerita saat flashback dan transisi penglihatan Ambar yang berhasil menekankan keunggulan sinematografi dalam film ini. Jumpscared ditambah adegan banjir darah sukses memecah teriakan penonton! (Sharla As Syiffa)

No comments