Romansa SMA dan Standar Kecantikan Wanita dalam Film Love Untangled
Sumber: Netflix
Rilis pada bulan Agustus lalu, Film
Love Untangled menceritakan tentang perjalanan Park Seri–diperankan oleh Shin Eunsoo–yang berusaha untuk
mengubah rambut keritingnya menjadi lurus agar tampil cantik di depan Kim Hyun,
laki-laki yang ia sukai. Namun, tak disangka, laki-laki bernama Han Yunseok yang
baru pindah ke kelasnya juga ikut terlibat dalam perjalanan Seri dan membuat
hatinya semakin berantakan.
Berlatar di akhir era 90-an,
anggapan bahwa rambut keriting atau ikal terlihat berantakan, kusut, dan perlu
diluruskan agar sesuai dengan standar kecantikan di Korea masih terdengar jelas.
Seri yang mewarisi rambut keriting dari ayahnya pun merasa kurang percaya diri
karena ia merasa berbeda dari perempuan kebanyakan, termasuk kembarannya
sendiri. Standar itu semakin terbentuk dari maraknya treatment smoothing
dengan janji “lurus permanen” yang membuat orang-orang tergiur untuk mengubah
penampilan mereka, termasuk Seri. Namun, karena kondisi keuangan yang tidak
memungkinkan, Seri menahan keinginannya dan bertekad untuk mewujudkannya suatu
hari nanti.
Pertemuan Seri dengan Han Yunseok
perlahan membuatnya sadar bahwa ia tidak perlu mengubah dirinya hanya untuk
disukai orang lain. Ia sadar seharusnya ia mencari seseorang yang dapat
menerima dirinya apa adanya, termasuk rambut keriting yang ia benci. Walaupun
awalnya Seri mendekati Yunseok agar mendapat potongan harga di salon ibunya,
namun lewat Yunseok ia belajar memahami dirinya sendiri.
Secara keseluruhan, terdapat beberapa
hal yang masih terasa mengganjal dari film ini. Karakter Kim Hyun–diperankan oleh Cha Woomin–kurang mengalami character development dan malah terkesan
seperti angin lalu meskipun ia seorang second lead. Topik mengenai jenis
rambut pun tidak dibahas secara mendalam dan hanya dilabeli keriting berarti kusut
dan lurus berarti cantik. Padahal, rambut mempunyai berbagai jenis dengan
keunikannya masing-masing. Meski begitu, dengan jalan ceritanya yang ringan dan
sinematografi bergaya 90-an yang cantik, film ini tetap menyenangkan untuk
ditonton. (alvita)
Post a Comment