Dari Panitia Ospek Turun ke Hati: Review Buku OSPEK
Ikut kepanitiaan kan buat nambah pengalaman, kok malah cinlok? Begitulah yang dialami oleh Kaylie yang iseng-iseng godain ketua panitia ospek, Deandoy, tapi malah kebawa serius. Anak kuliah pasti tidak jauh-jauh sama yang namanya kepanitiaan dan ospek. Begitu juga dengan awal kisah Kaylie dan Deandoy yang bermula dari menjadi panitia ospek.
Perkenalan singkat antara Kaylie selaku koordinator divisi acara dan Deandoy selaku ketua pelaksana OSPEK FISIP 2019 ternyata menjadi sebuah awal cerita cinta lokasi keduanya terjadi. Kaylie adalah perempuan yang ceria, ramah, dan iseng dipertemukan dengan Deandoy yang dingin dan ambisius. Sifat Deandoy atau biasa dipanggil Doy yang dingin membuat Kaylie jadi iseng untuk menggoda Doy, tapi siapa sangka Doy malah membalas godaan Kaylie. Awalnya cuma saling menggoda tapi lama-lama jadi semakin dekat, apalagi teman-teman panitia ospek yang lain sering menggoda mereka berdua.
Novel OSPEK karya Ruth Hotmartua ini tidak hanya menceritakan bagaimana kisah kedekatan Kaylie dan Deandoy, tapi juga menceritakan tentang dunia perkuliahan, kepanitiaan, tantangan selama mempersiapkan ospek, persahabatan, dan masih banyak hal lain yang berkaitan dengan kuliah. Konflik yang muncul dalam novel ini terbilang ringan dan terasa relate di kehidupan sehari-hari, masalah kepercayaan dan kejujuran.
Novel teenlit yang awalnya berasal dari AU ini menjadi sebuah novel yang cocok untuk dibaca jika ingin membaca buku yang ringan konflik. Alur dalam cerita ini digambarkan sesuai dengan situasi kuliah yang ada di kehidupan nyata. Bahasa yang digunakan pun tidak terlalu formal, seperti percakapan anak kuliah di kehidupan sehari-hari yang dibumbui dengan lelucon-lelucon yang cukup menghibur. Bagi pembaca yang kurang suka dengan cerita klise mungkin akan merasa cukup bosan dan greget dengan alur ceritanya. Konflik yang disajikan rasanya kurang bervariasi dan berputar pada masalah yang sama. Namun, novel ini masih cocok dibaca untuk menghibur kesendirian dan kesepian.
Bukan semata tentang cinta lokasi, novel OSPEK ini juga mengajarkan tentang kejujuran, tanggung jawab, kedisiplinan, dan kesetiaan. Bagi pembaca yang mungkin merasa suntuk dan lelah dengan kepanitiaan, bisa dicoba membaca novel OSPEK untuk menghibur diri, siapa tahu kisahnya jadi seperti Kaylie dan Deandoy, selain dapat pengalaman dapat pasangan juga. (Safira)

Post a Comment