Masukkan iklan disini!

Kasus Pencurian Barang Elektronik di KA Tawang Jaya Premium, KAI dan Kepolisian Berhasil Tangkap Tersangka


Sumber: Google


PT KAI bersama dengan kepolisian berhasil menangkap dua tersangka pencurian laptop dan iPad penumpang KA Tawang Jaya Premium pada Sabtu, 14 Oktober 2023. Jika keduanya terbukti bersalah, maka mereka akan diberi sanksi berupa blacklist sehingga tidak dapat menggunakan semua jenis transportasi kereta api miliki KAI seumur hidup.


Dikutip dari Kompas.com, tersangka yang ditangkap berinisial W dan I. Dalam melaksanakan pelacakan yang dibantu oleh kepolisian, KAI membentuk tim untuk mengadakan pengintaian serta eksekusi penangkapan tersangka pelaku pertama di titik hasil tracking ke alamat sang pelaku. 


Pada hari Minggu (15/10/2023), penangkapan pertama kali dilakukan terhadap W di kediamannya yang berlokasi di Pamulang Barat, Tangerang Selatan, Banten. VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus mengatakan bahwa tim KAI dan kepolisian melanjutkan penangkapan tersangka pelaku kedua berdasarkan keterangan dari tersangka pelaku pertama.


Joni menceritakan, PT KAI melakukan pengecekan rekaman CCTV setelah menerima laporan dari penumpang KA Tawang Jaya Premium pada Sabtu (14/10/2023). Ia juga menegaskan bahwa pelaku pasti akan tertangkap karena KAI sudah memiliki CCTV analytic yang dapat mendeteksi wajah dan identitas pelaku.


    Sebelumnya, kasus pencurian iPad di KA Tawang Jaya Premium tujuan Semarang Tawang-Pasar Senen ini sempat viral di platform X (dulunya Twitter) pada Sabtu (14/10/2023) malam. Korban yang mengunggah bernama Alya (18) mengaku bahwa dirinya menaruh iPad di dalam tas yang berada di bawah kakinya sampai tertidur. Namun saat ia terbangun, iPad-nya sudah tidak ada.


    Dikutip dari news.detik.com, kronologi kejadian diduga terjadi ketika KA Tawang Jaya Premium tengah melakukan perjalanan Semarang-Pasar Senen, ketika melewati stasiun Cikarang petugas menerima laporan 2 penumpang yang kehilangan iPad dan laptop. Laporan ini kemudian ditindaklanjuti dengan pemeriksaan CCTV yang kemudian diperoleh informasi bahwa pelaku mengambil tas milik korban yang berada dibawah kursi penumpang, membawanya ke bordes dan menggantinya dengan buku seukuran laptop. Sedangkan iPad penumpang juga diambil pelaku lewat bawah kursi.


    Joni Martinus menyebutkan bahwa dengan adanya kejadian ini KAI meminta maaf sebesar-besarnya dan berkomitmen untuk terus melakukan peningkatan sistem keamanan baik di stasiun maupun di atas kereta serta menghimbau para penumpang untuk senantiasa menjaga barang bawaan dengan baik, diletakkan pada tempat yang aman dan mudah diawasi (Haura, Cindy)


No comments