Jokowi Dorong Undip Bentuk Fakultas Ekonomi Digital

Sumber: LPM PH

Selasa (17/10) Presiden Joko Widodo memberikan kuliah umum dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-60 Universitas Diponegoro (Undip) di Stadion Undip. Jokowi datang di Stadion pukul 09.00 WIB. Dalam pidatonya, Presiden mendorong untuk dibentuknya Fakultas Ekonomi Digital di Universitas Diponegoro sebagai respon terhadap perubahan perilaku sosial masyarakat saat ini.

Acara Dies Natalis Undip ke-60 dibuka oleh Rektor Undip, Yos Johan Utama. Selain dihadiri Presiden Joko Widodo juga dihadiri pula oleh Wakil DPR, Taufik Kurniawan; Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono; Menristekdikti, Muhammad Nasir; dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Pada awal pidato, Jokowi menyampaikan pencapaian pembangunan infrastruktur dan perkembangan teknologi saat ini. Seperti, pembangunan jalan tol di luar Jawa, pembayaran sudah mulai menggunakan non-tunai, belanja tidak perlu lagi datang ke toko, bahkan jika lapar sudah ada ojek online yang membantu. “Saya mau beli sate, sekarang pakai ojek online, 10 menit sudah datang,” ujar Jokowi.

Adanya perkembangan teknologi ini, Presiden meminta supaya perguruan tinggi juga ikut berkembang. Presiden mengusulkan supaya Undip membuat Fakultas Digital Ekonomi karena berkembangnya dunia bisinis tidak terlepas dari perkembangan teknologi. Beberapa negara sudah lebih dulu membuka fakultas digital ekonomi untuk mendukung perekonomian.

“Mengapa tidak membangun Fakultas Digital Ekonomi sebelum unversitas lain, dahului saja. Dalam fakultas digital ekonomi bisa saja ada jurusan toko online, bisa saja jurusan aplikasi sistem, bisa saja jurusan financial teknologi, bisa saja jurusan meme. Jurusannya meme, memang sekarang era digital meme. Kita harus berubah ke arah sana,” kata Jokowi dengan diiringi tepuk tangan meriah ribuan mahasiswa dan para undangan yang hadir. 
Bagaimana pendapat mahasiswa terhadap usulan Jokowi tersebut? Salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Afdi Wijaya memberikan komentarnya, "Pengembangan ekonomi digital memang perlu dilakukan mengingat perkembangan teknologi di dunia yang semakin berkembang, akan lebih baik jika sebelum menuju kesana sebagai universitas yang bercita-cita menjadi universitas riset di dunia di tahun 2020 memperbaiki Laboratorium penelitian baik untuk  fakultas  eksak dan soshum." ujar Afdi.

Setelah selesai memberikan kuliah umum, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana keluar dari Stadion  pukul 10.39 WIB dan meninggalkan Semarang untuk melanjutkan perjalanan ke Bandung. (Dini Kusumastuti)