Masukkan iklan disini!

Edukasi Pencegahan Covid 19 pada Siswa di SDN 3 Slatri oleh Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 1



(Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 1 Ajarkan Pencegahan Covid 19 pada Siswa di SDN 3 Slatri, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara melalui media Poster)

Banjarnegara – Kampus Mengajar (KM) Angkatan 1 Tahun 2021 merupakan bagian dari kegiatan Mengajar di Sekolah dari program Kampus Merdeka membantu pembelajaran terutama untuk SD di daerah 3T dimana sebagai bukti dedikasi kampus melalui mahasiswa untuk bergerak menyukseskan pendidikan nasional dalam kondisi pandemi Covid-19. Kurang lebih terdapat 14.000 mahasiswa yang lolos seleksi Kampus Mengajar dan ditempatkan di seluruh Sekolah Dasar di Indonesia yang akan mengabdi selama 3 bulan atau 12 minggu.

Tim Kampus Mengajar Angkatan 1 penempatan SDN 3 Slatri yaitu Alda Adiestya Rahmadhani (Universitas Diponegoro), Rahma Fitriyani (Universitas Jenderal Soedirman), Afifah Althafinisa (Universitas Ahmad Dahlan), Wahyu Kusniawan (Universitas Ahmad Dahlan), Liana Tri Lestari (Universitas Ahmad Dahlan), Puput Fitrianingsih (Universitas Sains Al Qur’an Wonosobo), Reza Ishar Rifai (Universitas Dian Nuswantoro), dan Bunga Olivia Pradina (Universitas Muhammadiyah Purwokerto) dimana delapan mahasiswa tersebut telah lolos seleksi program Kampus Mengajar Angkatan 1. Sedangkan untuk dosen pembimbing kegiatan yaitu Ibu Ratih Pramitasari, MPH yang merupakan salah satu dosen di Universitas Dian Nuswantoro.

Kegiatan yang dilakukan adalah mengajar siswa SD dengan beberapa program tambahan yang telah disusun sebelumnya terkait peningkatan literasi dan numerasi. Mengenai program-program yang diajukan tentunya sudah mendapat persetujuan dari pihak sekolah dan dosen pembimbing lapangan. Program-program tersebut juga menyesuaikan sumber daya yang tersedia serta situasi dan kondisi di sekolah. Selain itu berkaitan dengan masa pandemi seperti sekarang ini, mahasiswa memberikan edukasi pencegahan virus Covid-19 melalui media poster. Tentunya poster dibuat semenarik mungkin supaya siswa tertarik dengan isi poster. Poster tersebut berisi pencegahan covid, langkah-langkah mencuci tangan dan penanganan Covid-19.


Edukasi dilakukan dengan cara menyampaikannya kepada siswa setelah jam pulang sekolah. Tujuannya siswa dapat paham dan mampu melaksanakan pencegahan Covid-19. Selain itu juga dijelaskan terkait langkah-langkah cuci tangan yang benar dan sesuai kemudian diakhiri dengan praktik cuci tangan secara bergantian.

“Di masa pandemi seperti sekarang ini anak-anak sangat rentan tertular virus Covid-19 karena mereka kurang memperhatikan hal-hal yang memungkinkan tertularnya virus, misalnya berkerumun bermain bersama teman-temannya, lupa tidak memakai masker karena perasaan senang bertemu teman-teman di sekolah yang memang sudah lama tidak bertemu sejak pandemi.” ungkap Alda, salah satu mahasiswa Kampus Mengajar di SDN 3 Slatri. Untuk SDN 3 Slatri memang sudah diperbolehkan tatap muka dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, sebab jumlah siswa di sekolah hanya 26 orang dan seluruh siswa berdomisili di sekitar sekolah. Hasil dari kegiatan edukasi ini ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran diri terutama bagi siswa supaya dapat berkontribusi mengurangi rantai penularan virus Covid-19. Di sekolah juga telah terpasang poster pencegahan Covid-19 dan poster langkah-langkah mencuci tangan di tempat yang mudah terlihat oleh warga sekolah. Mudah-mudahan pandemi segera berakhir bisa segera kembali ke keadaan normal sebelumnya. (Alda Adiestya)

No comments