Masukkan iklan disini!

Tips Mencegah Bau Mulut Selama Berpuasa


Sumber: flickr.com

Ramadhan telah tiba. Umat Muslim di seluruh dunia tentu saja menyambut Ramadhan dengan hati gembira. Meskipun pandemi Covid-19 masih mewabah, hal itu tidak menyurutkan umat Muslim dalam beraktivitas dan beribadah. Rutinitas yang dilakukan sehari-hari seperti bekerja, belajar, dan berbagai aktivitas lainnya banyak yang dialihkan menjadi daring. Walaupun di tetap di rumah saja, kebersihan gigi dan mulut tentu saja harus dijaga. Jangan sampai keluargamu terganggu oleh bau mulutmu yang tidak sedap. Bau mulut dapat menyebakan terganggunya interaksi sosial dan mengganggu penampilan. Tentu saja, kita semua tidak mau hal itu terjadi.

Bau mulut dalam istilah medis disebut dengan halitosis. Bau mulut secara mendasar disebabkan oleh dua hal, yaitu fisiologis dan patologis. Halitosis fisiologis normal setelah 1-2 jam tidak melakukan aktivitas oral bagi orang dalam keadaan sehat. Sedangkan halitosis patologis disebabkan karena adanya penyakit tertentu.

Dalam keadaan puasa produksi saliva akan menurun. Apa kaitannya dengan bau mulut? Menurunnya produksi saliva dapat mempercepat aktivitas bakteri. Sehingga, muncullah bau mulut yang tidak sedap. Untuk itu, perlu bagi kita untuk menjaga kebersihan mulut yang pada akhirnya dapat mencegah bau mulut. Berikut ini merupakan tips yang dapat dilakukan untuk mencegah bau mulut.

Menyikat Gigi Secara Teratur


Sumber: pixabay.com

Setelah sahur, sikatlah gigi dengan benar. Gunakanlah bulu sikat yang lembut. Hindari pemakaian sikat gigi yang memiliki kasar karena bisa menyebabkan gusi terluka. Selain itu, sikatlah gigi sebelum melaksanakan ibadah Shalat Tarawih di Masjid. Meskipun saat ini sedang diterapkan physical distancing antar jamaah, sikatlah gigi sebelum melaksanakan ibadah Shalat Tarawih agar bisa memberikan rasa nyaman dan tidak ada sisa makanan yang tersangkut di gigi yang terkadang dapat mengganggu fokus saat beribadah. Tidak kalah penting, sikatlah gigi sebelum tidur jika mengkonsumsi makanan ataupun minuman setelah melaksanakan ibadah Shalat Tarawih.

Menggunakan Dental Floss


Sumber: pexels.com

Dental floss atau benang gigi dapat membesihkan sisa makanan yang terdapat di sela-sela gigi. Selain itu, penggunaan dental floss juga dapat mencegah pembentukan plak pada gigi. Gunakan dental floss sekali dalam satu hari.

Menggunakan Obat Kumur


Sumber: flickr.com

Gunakan obat kumur pada malam sebelum tidur. Obat kumur efektif untuk memberikan efek antibakteri penyebab bau mulut saat tidur. Sebaiknya, gunakanlah obat kumur yang non alkohol.

Menjaga Pola Makan


Sumber: pexels.com

Pola makan dan makanan yang dikonsumsi dapat mempengaruhi bau mulut. Hindari makanan yang dapat memicu bau mulut seperti jengkol, petai, dan lain-lain. Konsumsilah makanan yang tinggi serat seperti sayur-sayuran. Makanan tinggi serat dapat membantu membersihkan dorsum lidah yang dapat mencegah bau mulut.

Pastikan Konsumsi Air Putih yang Cukup


Sumber: pexels.com

Berpuasa tidak menghalangi pemenuhan kebutuhan air bagi tubuh. Untuk memenuhi kebutuhan air dalam tubuh, terapkan aturan 2-4-2. Minum air putih 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka, dan  2 gelas sebelum tidur. Konsumsi air yang cukup dapat membuat tubuh tetap terhidrasi sehingga air liur akan terisi kembali yang pada akhirnya dapat mencegah bau mulut.

Demikian sedikit tips untuk mencegah bau mulut selama berpuasa. Selamat mencoba! (Aisyah Nurul Hidayah)

Sumber:

https://rsa.ugm.ac.id/2015/07/mengatasi-bau-mulut-saat-berpuasa-pada-pasien-ortodontik/

http://poltekkes-denpasar.ac.id/files/JSH/V8N2/Asep%20Arifin%20Senjaya1%20JSH%20V8N2.pdf

https://health.detik.com/diet/d-3456285/hati-hati-pola-makan-seperti-ini-bisa-picu-bau-mulut

No comments