Masukkan iklan disini!

Inspeksi Rutin: Terobosan Baru dari OSH Forum untuk Kampus Ungu

sumber : OSH Forum
        Berawal dari tugas kuliah yang hasilnya hanya sekedar dipresentasikan di kelas dirasa kurang nendang, ditambah banyaknya keluhan mahasiswa mulai air bocor, LCD mati, AC tidak hidup, kursi semrawut, kelas kotor, dan WC banyak lumpur, membuat Bina Kurniawan (Kepala Bagian K3 FKM Undip) berinisiatif membuat inspeksi K3 rutin setiap hari. Pihak dekanat pun merespon positif usulan Bina tersebut.
          “Saya nego ke umper dan bu Dekan, responnya dekanat oke. Oh yasudah malah bagus, ternyata mereka membutuhkan itu karena kan tenaganya terbatas. Padahal sebetulnya mereka ingin memberikan pelayanan itu,” ungkap Bina saat diwawancarai pada Kamis (13/04) lalu.
          Inspeksi K3 yang mulai diuji cobakan pada Senin (10/04) lalu itu mendapat respon yang positif juga dari mahasiswa FKM. Inspektor yang semuanya merupakan mahasiswa peminatan angkatan 2014 itu mulai melakukan inspeksi setiap hari dengan jadwal bergilir, dimana setiap gedung FKM diisi oleh dua orang inspektor. Tugas inspektor yakni mengecek kondisi ruangan, kelengkapanfasilitas(berjalan baik atau tidak), termasuk mengecek fungsi fasilitas di dalam ruangan, dan mencatat, serta melaporkannya. Ruangan tersebut termasuk juga ruangan dekanat, toilet, mushola, dan kantin.
Bekerja sama dengan KSR, Umper, Satpam, dan CS, seluruh warga FKM bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kenyamanan dalam kegiatan belajar mengajar maupun berorganisasi di FKM.
Mekanisme pelaporan yang bisa dilakukan baik oleh mahasiswa, sivitas akademik, pegawai, dosen, dan seluruh warga FKM,yakni dengan melaporkan kepada inspektor yang bertugas saat itu. Rencananya, akan dibuatkan badge inspektor pada seragam K3 sebagai tanda. Pelaporan bisa berupa keluhan adanya kerusakan peralatan, kehilangan peralatan, ataupun keluhan sakit. Keluhan sakit bisa langsung disampaikan ke nomor emergency call KSR.
Laporan tersebut nantinya akan diteruskan ke Bina Kurniawan selaku koordinator. Bina sendiri sudah membuat grup Whatsapp yang berisi dirinya, Sofie dari Umper, dan Sikis mahasiswa peminatan K3 angkatan 2014. Keluhan yang sudah disampaikan ke grup Whatsapp tersebut akan langsung ditangani oleh Sofie dari bagian Umper bekerjasama dengan pihak yang bersangkutan untuk menangangi masalah yang ada.
“Pada Rabu kemarin (12/04), ada laporan keran untuk menyiram air di toilet selasar bawah mushola hilang, makanya bikin selasar jadi banjir. Laporan sampai di grup WA pukul 11.09 WIB, kemudian langsung ditangani selesai pukul 12.24 WIB. Selain bertugas mengecek, inspektor juga bertanggung jawab menjaga kondisi fasilitas yang ada,” ujar Bina sembari menunjukkan foto laporan di grup WA tersebut.
Sosialisasi ke kelas-kelas pun rencananya akan dilaksanakan pada hari Kamis (20/04) untuk Semester II dan Semester VI, sedangkan untuk Semester IV akan berkoordinasi dengan PJ pembekalan PBL.
“Untuk sosialisasi ke kelas-kelas belum dek. Niatnya memang Kamis ini sosialisasi untuk masuk ke kelas-kelas. Kita mulai dari Semester II sama VI. Untuk Semester IV ingin koordinasi sama PJ pembekalan PBL buat kita ijin masuk di sela pas ingin istirahat atau pas mau pulang,” ujar Sikis, saat diwawancarai Selasa (18/04)
“Sedangkan sosialisasi ke warga FKM,  sebenarnya setiap perwakilan jajaran FKM sudah tau, tapi rencananya bagian K3 ingin mengajukan ke Wadek II untuk membuatkan surat edaran tentang kegiatan inspeksi harian K3,” tambah Sikis.
Surat edaran tersebut nantinya akan dibagikan ke seluruh jajaran FKM, termasuk dosen dan karyawan, serta penjual di Kantin FKM sebagai bentuk sosialiasi yang lain. Evaluasi percobaan inspeksi K3 tersebut telah dilaksanakan dengan bagian K3  pada Kamis (13/04), namun untuk evaluasi dengan OSH Forum baru akan dilaksanakan Jumat depan (21/04) agar semua anggota OSH Forum merasakan inspeksi terlebih dahulu.
“Semoga dengan adanya kegiatan inspeksi ini selain membuat lingkungan FKM aman, nyaman, kita semua warga FKM belajar untuk peka terhadap bahaya-bahaya yang ada di sekitar kita dan lebih peduli terhadap lingkungan kita sendiri.” tutup Sikis. (Heni Purnamasari)

No comments