Enterpreneur Itu Action, Bukan Hanya Ide Saja

sumber : doc.pribadi

Sabtu, (25/3) Infotembalang.co menyelenggarakan Youthpreuner Summit 2017  sebagai puncak dari rangkaian perlombaan Video Competition dan Batlepreuner. Dihadiri oleh pembicara Dico Trirosandi, owner DoctorLaptop dan Gatot Hendraputra, band leader Impala Spaceyang dipandu oleh Cindi Debhora bertempat di Able Coffe’s, Pleburan. Acara yang dimulai pukul 16.00-18.00 WIB tersebut diawali dengan pembagian hadiah dari para pemenang Video Competition, di antaranya ada Wasabi, Loetju Merchendies, dan juara pertama disabat oleh Kopi Keliling (Kotling). Selain itu, ada juga pembagian hadiah kepada pemenang dari Batlepreuner yang berhasil mengalahkan 11 peserta lainnya, yakni Custom Pedia.

Sesi dilanjutkan dengan mengupas tuntas bagaimana konsep enterpreneur, “Bisnis itu engga perlu rancangan yang begitu sistematis, yang penting punya ide dan mau untuk bertindak.” ujar Gatot Hendraputra, “Ibarat sebuah tangga bisnis itu juga punya tingkatan, mau bisnis itu saja sudah jadi tingkat yang paling dasar.” tambah Dico Trirosandi sebagai owner Doctor Laptop.

Banyak fase yang harus dilewati seorang pebisnis seperti Gatot Hendraputra sebelum menjadi band leader dari Impala Space, dia sudah memulai usaha bisnis sebagai pendiri Bucket Coffee yang menjadi salah satu pelopor kedai kopi yang ada di Semarang. Semua itu butuh inovasi sehingga membuat dirinya mampu berdiri tegap walaupun banyak lika-liku dalam dunia bisnis.

Berbeda dengan Gatot Hendraputra, Dico Trirosandi memberikan trick dalam dunia bisnis dengan konsistensi usaha. Meskipun sering mengalami naik turun dalam hal penjualan, keuletan, kedisiplinan, serta inovasi yang mampu menyuguhkan suatu jasa yang berbeda dengan yang lain menjadi kunci bagi Dico untuk berjualan. Salah satu inovasi yang dilakukan Dico Trirosandi adalah membuka jasa layanan perbaikan laptop selama 24 jam, dan ini menjadi salah satu pembeda.

“Judul buat brand kita juga harus menarik karena dengan judul usaha, kita bisa mudah dikenal oleh semua orang. Saya menggunakan nama doctor laptop karena doctor kan identik dengan pengobatan nah ini berarti usaha saya bergerak di perbaikkan laptop.” papar Dico Trirosandi yang merupakan lulusan Teknik Informatika.

Acara ditutup dengan pesan dari Dico Trirosandi dan Gatot Hendraputra, bahwa jangan terlalu merancang sebuah bisnis dengan sistematis namun dengan kita mempunyai ide serta mampu mengimplementasikan sudah cukup sebagai modal awal seorang pebisnis, diperkuat lagi dengan konsistensi dalam menjalankannya. (Yura Witsqa)