GIF 2015 : Pemuda, Pengetahuan, Pedoman Hidup
Photo : PH |
Minggu (23/11). GAMAIS Fkm Undip mengadakan Talkshow Inspiratif Islami yang menjadi penutup rangkaian Gamais Islamic Fair (GIF) 2015. Mengusung tema “Pemuda, Pengetahuan, Pedoman Hidup” GIF 2015 mendatangkan artis pendatang baru Hamas Syahid Izzudin dan Dosen Psikologi Undip Dra. Hj. Bunda Darosy Endah. Acara yang dipandu oleh Mas’ul Madani FSM Undip, Zamakhsari Alhamid ini terbagi menjadi dua sesi.
Sesi pertama diawali dengan pemutaran video tentang hedonisme, Zamakh melemparkan pertanyaan seputar pemuda dan hedonisme. Dalam pemaparannya, Hamas menjawab bahwa pemuda adalah jiwa yang masih polos, labil, dan belum terkontaminasi. Karena belum terkontaminasi inilah pemuda dihadapkan pada dua pilihan, jalan keburukan dan jalan kebaikan. Pemeran Azka dalam Tausiyah Cinta ini menuturkan keputusannya memilih seni peran untuk berdakwah karena melihat generasi muda yang semakin jauh dari Al-Qur’an. Sedangkan hedonisme dikaitkan dengan glamouritas kehidupan yang jauh dari pegangan hidup dan dikontrol oleh zaman.
Tiga masalah besar pemuda saat ini, lanjutnya, ialah lemahnya iman, kurangnya komitmen, serta manajemen waktu yang belum maksimal. “ Saat ini banyak pemuda yang hatinya sakit namun tidak merasa sakit. Hati yang sehat menurutnya adalah hati yang semangat dalam kebaikan, ibadah, dapat membedakan yang benar dan salah untuk kemudian melahirkan akhlak mulia. Lain halnya dengan pemuda yang hatinya sakit, ia bisa membedakan yang benar dan salah namun tidak dapat melahirkan akhlak yang mulia.”, tambah Bunda Darosy. Agar hal ini tidak terjadi, pemuda perlu menetapkan rasa cinta kepada Allah dan Rasul-Nya di atas segala-galanya.
Di sela talkshow, grup nasyid I-Five menghibur dengan penampilannya untuk mencairkan suasana. Pada sesi kedua, Hamas menunjukkan hafalan Al-Qur’annya dengan membaca beberapa ayat dengan murottal. Di penghujung talkshow, Hamas berinteraksi dengan “lempar ayat” ke peserta. Dimana ia membacakan satu ayat dari Al-Qur’an dan peserta melanjutkan tiga ayat setelahnya. Antusiasme peserta terlihat dengan banyaknya yang mengacungkan tangan untuk menjawab. Sebagai penutup, Hamas menekankan enam hal yang perlu dilakukan agar menjadi pemuda kebanggaan. Diawali dengan mengingat Allah dimana pun berada, menjadikan Rasul sebagai teladan, Al-Qur’an sebagai pegangan hidup, memiliki visi misi, Islam sebagai way of life, serta peduli terhadap sesama dan lingkungan. Tak mau kalah, Bunda Darosy pun mengingatkan kepada para pemuda untuk selalu berkarya dalam kebaikan. Sebagai penutup acara GIF, panitia mengumumkan pemenang-pemenang lomba LKTA dan Essay Nasional yang sebelumnya telah dilaksanakan dari serangkaian acara GIF. (Lu’lu’atul)
Post a Comment