Masukkan iklan disini!

Ketika Bendera Bajak Laut Jadi Simbol Kritik — Rakyat Melawan dengan Kreativitas

 

                                                            sumber: TvOneNews

Bendera Bajak Laut: Sindiran Kreatif dari Budaya Pop

Sebagai simbol dalam serial One Piece, bendera Jolly Roger jadi semacam bahasa "rahasia" yang dimanfaatkan rakyat sebagai kritik sosial. Di tengah perayaan Kemerdekaan ke-80 RI, banyak warga, terutama generasi muda, mengibarkan bendera ini sejajar dengan Merah Putih sebagai bentuk ekspresi terhadap ketimpangan dan dominasi elit, bukan sebagai ancaman negara. Peneliti CfDS UGM menjelaskan bahwa ini adalah wujud perlawanan simbolik yang kreatif ala budaya pop, bukan ide makar. Saat lambang bajak laut lebih keras bersuara daripada spanduk politik, berarti negara sudah silau oleh citra—bukan esensi!


Polisi dan Pejabat: Keliru Membaca Pesan, Memakai Senjata Hukum

Respons pemerintah atas fenomena ini tidak konsisten. Ada yang menilai sebagai kritik damai, ada pula yang menyeruduk dengan tuduhan pemberontakan. Beberapa pejabat DPR bahkan menyebut pengibaran itu sebagai upaya memecah belah bangsa, bahkan menyinggung potensi pidana akibat dianggap melecehkan simbol negara. Namun ahli hukum menyatakan, selama bendera fiksi ini digantung di bawah Merah Putih, tidak melanggar UU Bendera (UU No.24/2009) dan tidak ada aturan yang melarangnya. Saat hukum dipakai untuk membungkam, bukan menjaga, negara justru membuat keributan sendiri!


Ekspresi Simbolik Bukan Ancaman: Suara Rakyat yang Diamin oleh HAM

Amnesty International dan banyak lembaga HAM menentang tindakan represif seperti razia maupun intimidasi terhadap pengibar bendera tersebut. Mereka menegaskan bahwa hak menyampaikan kritik, termasuk dengan simbol animasi, adalah bagian dari kebebasan berekspresi yang dijamin konstitusi dan instrumen internasional seperti ICCPR. Reaksi represif justru memperkuat logika kritik rakyat, bahwa negara menjadi takut bukan oleh senjata, tapi oleh ide! Jika ekspresi kreatif dianggap berbahaya, maka demokrasi itu sudah mati sebelum lahir!  


Bendera Bajak Laut: Kritik Damai yang Viral, Menyentil Tanpa Kekerasan

Gerakan ini unik karena spontan dan cepat viral. Truk, motor, hingga mural menampilkan logo Straw Hat Pirates—simbol dari semangat melawan penindasan. Media internasional seperti Reuters mencatat mahasiswa, seniman, dan aktivis menggunakan simbol ini untuk menyorot korupsi, pengangguran, dan kebijakan kontroversial. Sementara beberapa penegak negara mengklaim ini ancaman terhadap persatuan nasional, banyak yang melihatnya sebagai kritik damai ala zaman digital yang efektif. Ketika kreativitas menjadi senjata, perubahan tak lagi lahir dari teriakan, tapi dari simbol yang menghantam kesadaran!


HIDUP MAHASISWA! 

HIDUP RAKYAT INDONESIA! 

HIDUP PEREMPUAN YANG MELAWAN!


Referensi:

  1. https://www.tempo.co/politik/problematika-pengibaran-bendera-one-piece-2055445

  2. https://ugm.ac.id/id/berita/fenomena-bendera-one-piece-dinilai-sebagai-bentuk-ekspresi-perlawanan-simbolik/

  3. https://www.kompas.id/artikel/viral-bendera-one-piece-antara-lucu-lucuan-kritik-dan-tuduhan-makar

No comments