Hari Kesehatan Gigi dan Mulut : Saatnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Sejak Dini

 

                                                                   Sumber : Google

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kesehatan gigi dan mulut merupakan keadaan sehat dari jaringan keras dan lunak gigi serta unsur-unsurnya yang berhubungan dalam rongga mulut yang memungkinkan individu makan, berbicara, dan berinteraksi sosial tanpa disfungsi, gangguan estetik, dan ketidaknyamanan karena adanya penyakit, penyimpangan oklusi, dan kehilangan gigi sehingga mampu hidup produktif secara sosial dan ekonomi. World Health Organization (WHO) menguraikan bahwa gangguan kesehatan gigi dan mulut menjadi beban kesehatan bagi banyak negara dan mempengaruhi kehidupan sehari-hari seseorang dari seluruh lini masa. Berdasarkan laporan WHO pada tahun 2022, gangguan kesehatan gigi dan mulut telah mempengaruhi setidaknya 3,5 miliar orang di seluruh dunia dengan 3 dari 4 orang terdampak berasal dari negara berpendapatan menengah. Secara global, kurang lebih terdapat 2 miliar orang menderita karies gigi permanen dan 514 juta anak menderita karies gigi primer. Sementara itu, menurut hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, terjadi peningkatan jumlah penduduk Indonesia yang mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut sebanyak 57,8% dengan proporsi terbesar gangguan yang dialami adalah gigi rusak/berlubang/sakit sebesar 45,3%.

Prevalensi dari gangguan kesehatan gigi dan mulut terus meningkat secara global bersamaan dengan peningkatan arus urbanisasi dan perubahan kondisi lingkungan hidup. Kurangnya fluoride misalnya pada produk pasta gigi, maraknya dan mudahnya akses makanan dengan kandungan gula atau karbohidrat yang tinggi, dan kurang baiknya akses layanan kesehatan berperan terhadap terjadinya kasus gangguan kesehatan gigi dan mulut. Selain itu, konsumsi alkohol dan rokok turut menjadi faktor risiko dari masalah kesehatan gigi dan mulut. Selain itu, masalah kesehatan gigi dan mulut dapat disebabkan oleh kurangnya kesadaran dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut dan adanya cedera atau trauma. Beberapa masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering terjadi antara lain karies gigi, gingivitis atau peradangan gusi, periodontitis, infeksi akar gigi, kanker mulut, trauma gigi, dan noma atau infeksi jaringan mulut. 

Masalah gigi dan mulut dapat terjadi pada berbagai rentang usia, mulai dari anak-anak hingga lansia. Tingginya prevalensi dan besarnya pengaruh yang dihasilkan dari gangguan kesehatan mulut dan gigi menjadikan kesadaran masyarakat akan kesehatan dan gigi harus terus ditingkatkan. Pencegahan dan perawatan kesehatan gigi dan mulut harus dilakukan sejak dini untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan yang berkelanjutan. Beberapa upaya pencegahan masalah kesehatan gigi dan mulut yang dapat dilakukan diantaranya menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride, menghindari konsumsi gula berlebihan, minum air bersih, menghindari kebiasaan merokok, menggunakan pelindung gigi saat berolahraga, membatasi konsumsi alkohol, sikat gigi dengan benar dan rutin, melakukan kontrol rutin minimal 6 bulan sekali ke dokter gigi, dan membiasakan konsumsi makanan berserat, mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan. 

Memperingati hari kesehatan gigi dan mulut ini, mari kita bersama-sama meningkatkan kesadaran untuk selanjutnya diterapkan mulai dari hal sesederhana menggosok gigi dengan baik dan benar untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi sejak dini. Pada dasarnya pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut merupakan salah satu upaya meningkatkan kesehatan. Mulut bukan sekedar sebagai tempat masuknya makanan dan minuman tetapi fungsi mulut lebih dari itu dan tidak banyak orang menyadari pentingnya  peranan mulut bagi kesehatan. Oleh karena itu, kesehatan gigi dan mulut sangat berperan dalam menunjang kesehatan seseorang. (Raisya, Petrin)

Sumber : 

Dinas Kesehatan Jakarta. (2023). Penyebab, Gejala, dan Tips Mencegah Penyakit Gigi dan Mulut. dinkes.jakarta.go.id. Diakses pada 19 Maret 2024.

Dinas Kesehatan Depok. (2022). Bagaimana Cara Memelihara Kesehatan Gigi dan Mulut?. dinkes.depok.go.id. Diakses pada 20 Maret 2024. 

Herawati, dkk. (2022). Edukasi kesehatan Gigi dan Mulut melalui Media Pembelajaran Berbasis Interaktif pada Siswa SDN Mekarjaya 11 Kota Depok Tahun 2022. Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Kesehatan Gigi dan Mulut. perpustakaan.kemkes.go.id. Diakses pada 19 Maret 2024

WHO. (2023). Oral Health. who.int. Diakses pada 19 Maret 2024