Masukkan iklan disini!

Waspada Terkena Carpal Tunnel Syndrome (CTS) Saat Bekerja, Mahasiswa MBKM UNDIP Lakukan Sosialisasi di Tempat Magang


Sumber : Dokumen Pribadi

Semarang (24/01) - National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH) mengindikasikan bahwa pekerjaan yang menyangkut gerakan berulang, penggunaan alat bergetar, atau postur tekanan pergelangan lainnya dapat menyebabkan Carpal tunnel syndrome (CTS).

Carpal tunnel syndrome (CTS) merupakan tanda dan gejala akibat dari nervus medianus pada pergelangan tangan yang tertekan yang disebabkan dari penyempitan terowongan carpal hingga dapat mengakibatkan parastesia atau kesemutan, mati rasa nyeri, hingga kelemahan pada distribusi nervus medianus pada tangan. Kejadian tersebut mengakibatkan terjadi penurunan produktivitas dalam bekerja hingga kelumpuhan pada tangan apabila tidak segera dilakukan pengobatan.






Sumber : Google

Penggunaan komputer secara statis dalam waktu yang lama dapat memengaruhi muskuloskeletal pekerja kantor akibat posisi tangan yang salah pada saat menggunakan mouse atau keyboard dan pekerjaan yang berulang (repetitive work). Penggunaan keyboard lebih dari empat jam per hari merupakan faktor risiko keluhan nyeri pada ekstremitas atas. Selain itu penggunaan komputer dengan masa kerja lebih dari empat tahun dan durasi kerja menggunakan komputer lebih dari delapan jam per hari ditemukan sebagai faktor risiko CTS.

PT. Media Dokter Investama (Halodoc) merupakan salah satu perusahaan teknologi asal Indonesia yang melayani di bidang telekonsultasi kesehatan dimana mayoritas pekerjaanya harus dikerjakan menggunakan laptop/komputer. Hal ini membuat pekerja harus menggunakan laptop/komputer dan keyboard/mouse selama berjam-jam untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Sehingga risiko terkena CTS sangat mungkin terjadi pada pekerja Halodoc.

Oleh karena itu, mahasiswa Universitas Diponegoro dari program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka (MBKM) mengadakan sosialisasi mengenai Gejala dan Pencegahan Carpal Tunnel Syndrome (CTS) Saat Bekerja secara daring via Google Meet di PT Media Dokter Investama (Halodoc). Kegiatan ini juga dilengkapi dengan pemberian modul mengenai Gejala dan Pencegahan CTS.

Dengan adanya sosialisasi mengenai “Waspada Terkena Carpal Tunnel Syndrome (CTS) Saat Bekerja”, diharapkan para karyawan di PT Media Dokter Investama (Halodoc) dapat mengetahui gejala dan melakukan pencegahan CTS agar kondisi tangan pun akan nyaman sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja. (Raisha Kultsum)

No comments