Masukkan iklan disini!

Hindari Kekakuan Otot Sewaktu Kerja, Mahasiswa MBKM UNDIP Lalukan Sosialisasi Di Tempat Magang

 

Sumber: Dokumen Pribadi

Semarang (23/01) - Masalah kesehatan yang sering dialami pekerja adalah gangguan otot rangka (musculoskeletal) terutama di bagian leher, bahu, pergelangan tangan, tulang belakang dan siku. Misalnya, apabila terlalu lama duduk di depan layar komputer dapat menimbulkan rasa nyeri/sakit terutama pada bagian leher dan punggung akibat kekakuan pada otot-otot tubuh. 

Peregangan merupakan aktivitas sederhana yang dapat membuat tubuh merasa lebih baik dan dapat menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi ketegangan serta kekakuan otot. Peregangan dapat dilakukan hampir disegala tempat serta tidak memerlukan peralatan khusus. Jika dilakukan dengan benar, peregangan dapat mencegah dan membantu pemulihan nyeri punggung akibat dari duduk dalam waktu lama dengan sikap kerja yang salah, otot menegang akibat tidak bergerak dalam waktu yang lama, sendi yang mengencang, peredaran darah yang terhambat,ketegangan, dan tekanan

Peregangan atau stretching di tengah padatnya waktu kerja dianggap mampu menjaga fleksibilitas otot, melancarkan aliran darah, serta meningkatkan kinerja dan kebugaran tubuh selama mengerjakan tumpukan tugas/deadline. Di tempat kerja peregangan dapat dilakukan dengan memperbaikin posisi duduk, stretching ringan, bahkan tidur siang selama 10-15 menit saat waktu istirahat.

Sumber: Dokumen Pribadi

Halodoc merupakan perusahaan teknologi asal Indonesia yang bergerak di bidang telekonsultasi kesehatan dimana mayoritas pekerjaanya harus dikerjakan menggunakan laptop/komputer. Hal ini membuat pekerja harus menggunakan laptop/komputer selama berjam-jam untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Pekerjaan yang dilakukan secara terus menerus dalam waktu yang lama dapat menimbulkan kekakuan pada otot dan permasalahan kesehatan lainnya. Oleh karena itu, perlu adanya peregangan di sela-sela bekerja untuk mencegah permasalahan yang timbul akibat kekakuan pada otot.

Untuk mencegah permasalahan tersebut, mahasiswa Universitas Diponegoro dari program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka (MBKM) mengadakan sosialisasi mengenai pentingnya peregangan tubuh disela-sela waktu kerja melalui google meet di Halodoc. Kegiatan ini juga dilengkapi dengan pemberian modul mengenai pentingnya peregangan tubuh.

Dengan adanya sosialisasi mengenai pentingnya peregangan tubuh disela - sela waktu kerja, diharapkan para pekerja di Halodoc dapat melakukan peregangan disela-sela waktu kerja agar terhindar dari kekakuan dan ketegangan otot sehingga dapat meningkatkan produktifitas kerja. (Raisha Kultsum)


Referensi:

·       Anggraeni, R. R. (2015). Manfaat peregangan otot terhadap keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja bagian knitting gantung PT. Royal Korindah Purbalingga (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).

·   Dyah Yulitania, D., Santoso, T. B., Fis, S., & Kurniawati, D. (2015). Perbedaan pengaruh peregangan dan william flexion exercise terhadap nyeri punggung bawah non spesifik pada pemetik teh di perkebunan teh jamus (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA).

·     Wulandari, R. (2013). Perbedaan tingkat nyeri punggung bawah pada pekerja pembuat teralis sebelum dan sesudah pemberian edukasi peregangan di Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 2(1), 18856.

No comments