Masukkan iklan disini!

Pengurangan Kandungan Fe Air Tanah dengan Metode Aerasi Media Bersusun


Sumber : google

Air tanah umumnya mengandung ion logam yang tinggi seperti besi (Fe).1 Pada air permukaan jarang ditemui kadar Fe lebih besar dari 1 mg/l, tetapi di dalam air tanah kadar Fe dapat jauh lebih tinggi. Kadar Fe bila melebihi baku mutu maka dapat berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Logam Fe yang terakumulasi dalam tubuh dapat menimbulkan efek kesehatan bagi manusia yang mengganggu proses metabolisme tubuh dan menyebabkan efek kronik seperti hemokromatosis.
Penelitian ini membahas mengenai cara tepat untuk mengurangi kandungan Fe dengan penelitian yang dilakukan pada  Air Tanah Dangkal di Kabupaten Rembang. Penelitian ini menggunakan metode aerasi. Aerasi merupakan proses penambahan udara ke dalam air sehingga terjadi kontak antara air dan oksigen. Proses ini menyebabkan terjadinya reaksi oksidasi yang akan membentuk endapan Fe(OH)3. Salah satu jenis aerasi yang dapat digunakan adalah aerator gravitasi jenis jatuhan bertingkat. Media kasar seperti arang, batu, atau keramik yang ukurannya berkisar antara 2-6 inch (5-15 cm) dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi pertukaran gas.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata selisih penurunan Fe pada aerasi dengan pembubuhan media kontak zeolit adalah 2,57 mg/l dengan persentase yaitu 93,93% menunjukkan bahwa aerasi adalah cara yang tepat untuk menurunkan kadar Fe pada air tanah. (Zulfa)

SUMBER: Tri Joko1, Savitri Rachmawati2 . “Variasi Penambahan Media Adsorpsi Kontak Aerasi Sistem Nampan Bersusun (Tray Aerator) Terhadap Kadar Besi (Fe) Air Tanah Dangkal di Kabupaten Rembang”
http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jkli

No comments