Masukkan iklan disini!

Mahasiswi FKM Gondol Medali Perak Lomba WYIE di Malaysia

Sumber : doc.pribadi

          The Utilization of Sonneracia Casiolaris As A Healthy Mangrove Syrup In Study of Micro Business Industries (modified citric acid flotation): Teknik pembuatan sirup mangrove yang murah dan aman dengan menggunakan flotasi asam sitrat yang mampu meningkatkan kualitas sirup mangrove yang diusung oleh kolaborasi mahasiswa dari jurusan kesehatan masyarakat, kimia, teknologi pangan dan kelautan yang merupakan terobosan baru dalam bidang agro-fishery. Tim pengusul yang terdiri dari Dhwi Badiya, Diki Prabowo, Irfan Fauzi, Veni Zuldhiviani dan Bachtiar Eka dengan pembimbing Ibu Niki Astorina, S.KM ini berhasil mendapatkan medali perak kategori adult bidang agro-fishery product dalam ajang World Young Inventors Exhibition (WYIE) di Malaysia pada tanggal 12 Mei 2018 yang diikuti oleh lebih dari 100 tim dari 20 negara di antaranya Indonesia, Malaysia, Bangladesh, China, Germany, Hongkong, Iran, Korea, Kyrgyzstan, Moldova, Oman, Poland, Qatar, Romania, Saudi Arabia, Sri lanka, Taiwan, Thailand, Turkey, Yemen, dan India.
          Ide ini berawal dari keprihatinan kami terhadap kondisi lingkungan pesisir yang kurang bersih sehingga membahayakan biota laut dan pesisir khususnya tumbuhan mangrove, padahal buah mangrove memiliki banyak manfaat diantaranya mengandung vitamin, karbohidrat, protein, air, dan metabolit sekunder yang berfungsi sebagai antioksidan.
Selama ini, buah mangrove tidak dimanfaatkan dibiarkan begitu saja, namun sekarang warga lokal sudah memanfaatkannya menjadi olahan sirup. Namun, tidak bisa semua jenis mangrove yang bisa dijadikan sirup, maka tim memilih Sonneracia casiolaris selain karena banyak ditemukan di daerah Wedung, Demak, juga karena memiliki kandungan air sebanyak 85%. Tentunya, pemanfaatan potensi buah mangrove ini mampu meningkatkan taraf ekonomi warga sekitar walaupun dengan pembuatan yang tradisional.
          Oleh karena itu, Dhwi dan tim menggagas suatu teknik pembuatan sirup dengan modifikasi flotasi asam sitrat untuk meningkatkan kualitas sirup mangrove yang sehat dan aman dikonsumsi dan rasanya yang segar bisa disukai dan diterima semua kalangan umur. Selain itu, harapan kami, terobosan kami ini bisa menjadi perhatian pemerintah agar memberlakukan kebijakan terkait teknik pembuatan sirup yang murah dan aman di skala industri rumah tangga.
Kegiatan exhibition di ajang WYIE yang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 10-12 Mei 2018 yang bertempat di Hall 5 Kuala Lumpur City Centre, Malaysia mendapat sambutan hangat dan tanggapan yang positif dari para pengunjung karena inovasi produk ini diterima oleh khalayak umum dan mereka berharap agar sirup mangrove ini segera memiliki paten dan dipasarkan secara global. (Veni Zuldhiviani)

No comments