Melancong Asik, Ilmunya Sip

Photo : PH

Epidemiologi dan Penyakit Tropik menjadi peminatan yang mengawali kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) pada tahun 2014 ini. Peminatan Epidemiologi dan Penyakit Tropik atau akrab disapa epidtrop ini, mengawali kegiatan KKL karena dikhawatirkan pada semester 7 nanti, kegiatan akademik seperti PBL 2 dan KKN akan saling bertubrukan. Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 11 Mei hingga 15 Mei 2014, dengan tempat tujuan yaitu kota Jakarta dan Bandung. Selama di kota Jakarta, mahasiswa epidtrop mengunjungi
beberapa institusi kesehatan untuk mendapatkan gambaran mengenai dunia kerja sesungguhnya setelah menjadi seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM), terutama peminatan epidemiologi dan penyakit tropik nantinya. Kegiatan ini didampingi oleh 2 orang dosen pendamping dari peminatan epidemiologi dan penyakit tropik.

Ada 4 institusi yang menjadi tujuan mahasiswa peminatan epidemiologi dan penyakit tropik selama di kota Jakarta, yakni Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI, Lembaga EIJKMAN, Laboratorium Klinik PRODIA, dan BPOM RI. Dari kunjungan keempat instansi kesehatan tersebut, mahasiswa dapat memperoleh gambaran bahwa peluang kerja SKM amat luas. Di samping itu, instansi tersebut memiliki gambaran suasana kerja kondusif, nyaman dan ditambah pula semangat dan dedikasi tinggi dari para pegawainya yang dapat menginspirasi mahasiswa. Kegiatan ini dapat menambah link mahasiswa dalam melaksanakan skripsi baik hal dalam pencarian data, bantuan dosen pembimbing dari instansi terkait, maupun tempat pelaksaan penelitian penunjang bagi skripsi mahasiswa.

Kegiatan KKL peminatan epidemiologi dan penyakit tropik ini, ditutup dengan kegiatan rekreasi di kota Bandung, dengan kunjungan ke Trans Studio Bandung dan dilanjutkan dengan wisata belanja di Cibaduyut. Dengan tagline “Melancong asik, Ilmunya Sip”, diharapkan kegiatan KKL ini dapat menambah wawasan pengetahuan mahasiswa yang tidak hanya diperoleh dari kegiatan perkuliahan di lingkungan kampus saja. Diharapkan mahasiswa juga mendapat gambaran nyata dunia kerja dengan kemasan kegiatan wisata edukasi yang jauh dari kesan monoton. (Nurul Jasmin)