Diskusi Asik ala Twelve Institute

Photo : PH

Sebagai mahasiswa, kita dituntut untuk mengetahui masalah yang ada di masyarakat. Salah satu cara untuk mengetahui masalah tersebut adalah melalui forum diskusi. Namun, diskusi biasanya terkesan serius dan membosankan sehingga mahasiswa malas untuk mengikutinya. Pandangan inilah yang ingin diubah oleh Twelve Institute. Twelve Institute adalah komunitas diskusi mahasiswa yang bertempat di Twelve Café di JL. Tirto Agung No. 17, Tembalang.

Dulunya komunitas ini bertempat
di Kayu Manis Café (sekarang Indomaret) di depan Masjid Kampus sehingga dinamakan Kayu Manis Institute. “Kita membangun suasana diskusi dengan konsep yang berbeda dan tidak kaku” jelas Rifky Issac Prasadana (FISIP 2010), selaku inisiator dari Twelve Institute saat ditemui pada acara perdana mereka yang bertajuk “Mei ’98 Siapa yang Bertanggung Jawab?” (19/5). “Sebenernya unsur diskusi kan ga jauh beda cuma kita maen di packaging, kita nongkrong di café tapi kita dapet ilmu,” tambahnya ketika ditanya mengenai ide pembentukan komunitas diskusi ini.

Selanjutnya, Twelve Institute akan rutin mengadakan acara diskusi 2 kali dalam sebulan serta disesuaikan dengan momentum besar yang sedang terjadi. Acara diskusi ini dibuka untuk umum karena dari Twelve Institute sendiri tidak ada anggota resmi sehingga terbuka untuk siapa saja. “Harapan saya junior-junior saya ini menjadi penerus saya untuk menggerakkan kembali atmosfer diskusi dan mencetak pemikir-pemikir yang kritis lah untuk Undip,” pungkasnya. (19/05) (Youlan Septiani/Anisa Maulidea)