Masukkan iklan disini!

Menyoal Pendanaan Kegiatan Mahasiswa dan RBA 2012


(Episode 1)
           
            Rabu (8/2). Ruang sidang gedung C FKM UNDIP hampir dipenuhi oleh perwakilan pengurus 12 organisasi mahasiswa. Mereka melakukan sharing bersama Pembantu Dekan 2 dan bagian keuangan FKM. Sharing yang difasilitasi oleh Senat Mahasiswa FKM ini membahas  mengenai alur pencairan dana kegiatan mahasiswa dan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) tahun 2012.


            Ada kebijakan baru yang akan diterapkan pada tahun 2012. Kebijakan tersebut berkaitan dengan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) dan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) kegiatan mahasiswa berskala besar yang dipegang oleh fakultas seperti Latihan Keterampilam Manajemen Mahasiswa Pra Dasar (LKMM PD) dan Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) KSR. Guna menghindari proses  SPJ dan LPJ yang berbelit, maka kegiatan yang dipegang oleh fakultas, bentuk pendanaannya diganti berupa bantuan kepada mahasiswa. Prosedur pencairannya harus disertai dengan surat tugas. Dana yang nantinya diturunkan masih sama proporsinya, pada awal kegiatan dana akan cair sebesar 70%. Apabila kegiatan sudah selesai, sisa dana sebesar 30% baru dapat dicairkan. Tak urung, dana kegiatan mahasiswa ini tetap dikenakan potongan pajak sebesar 6%. Kebijakan baru ini ditengarai karena proses pencairan dana kegiatan mahasiswa tahun 2011 yang rumit dan berbelit.
            Kegiatan lainnya yang direncanakan oleh Senat Mahasiswa, BEM, dan UKK nantinya masih mengikuti prosedur lama, yaitu tetap ada SPJ dan LPJ. Pembantu Dekan 2 FKM UNDIP, dr. Siti Fatimah, M.Kes., menuturkan bahwa SPJ dan LPJ ini ditujukan agar prosedur pencairan dana bisa lebih tertib. Beliau pun memperingatkan mahasiswa agar segala kegiatan diusahakan untuk berhenti pada bulan Oktober. Hal ini berkenaan dengan kebijakan dari universitas bahwa setelah bulan Oktober tidak boleh ada transaksi apapun.
            Kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa mengenai pembuatan SPJ dan LPJ memunculkan sebuah terobosan baru. Rencananya, sebelum perkuliahan semester genap dimulai atau pada awal perkuliahan, pihak keuangan fakultas akan mengadakan semacam kursus singkat bagi sekretaris dan bendahara organisasi mahasiswa. Kursus singkat ini diharapkan dapat memudahkan sekretaris dan bendahara dalam membuat SPJ dan LPJ. Selain itu, pihak keuangan mengharapkan  benar-benar ada pengurus organisasi mahasiswa yang paham, sehingga ke depan tidak terjadi banyak kesalahan dalam membuat kelengkapan-kelengkapan berkaitan dengan SPJ dan LPJ.
            Dalam kesempatan sharing dengan Pembantu Dekan 2 di hari itu, Azmi Faiq, Ketua BEM FKM UNDIP 2012 mempertanyakan kejelasan pemotongan dana kegiatan mahasiswa yang dipegang oleh fakultas. “Kejelasan dana kegiatan mahasiswa yang dipegang fakultas bagaimana ya Bu? Berkaitan dengan adanya potongan-potongan untuk kepanitiaan fakultas. Seperti kegiatan LKMM PD dan AMT tahun kemarin, ada potongan sekitar satu jutaan,” tanya Azmi. Potongan sebesar itu dirasa sangat memberatkan. Pernyataan keberatan itu juga dibenarkan oleh pengurus organisasi mahasiswa yang lain. Sementara, panitia mahasiswa sendiri pontang-panting mencari dana usaha untuk menutup kekurangan dana kegiatan, tapi mengapa justru ada pemotongan dari fakultas.
            Menanggapi hal tersebut, dr. Siti Fatimah, M.Kes. menjelaskan “Untuk panitia dosen sendiri sebenarnya tidak ada potongan dari dana kegiatan tersebut karena sudah ada kompensasi tersendiri. Kecuali jika dosen menjadi pembicara.” Mengenai potongan yang dipertanyakan tadi, beliau menjelaskan bahwa di luar pajak ada potongan khusus untuk kegiatan yang dipegang fakultas. Potongan tersebut diperuntukan bagi admin fakultas yang turut bekerja mengurusi kegiatan.
            Persoalan terpelik yang perlu dibahas dalam kesempatan sharing itu adalah keresahan anggota keluarga mahasiswa (GaMa) mengenai kesimpang siuran besarnya dana kegiatan mahasiswa yang disupport oleh fakultas. Menanggapi keresahan anggota GaMa berkenaan dengan dana kegiatan mahasiswa, dr. Siti Fatimah, M.Kes. angkat bicara. Beliau menuturkan bahwa bidang 2 belum selesai membahas RBA untuk bidang 3. Penuturan beliau membuat anggota GaMa yang hadir bertanya-tanya. Pasalnya, pernyataan beliau berbeda dengan apa yang disampaiakan Ir. Suyatno, M.Kes., Pembantu Dekan 3 FKM UNDIP dalam acara Rapat Kerja (Raker) GaMa hari sabtu (28/1) lalu. Beliau menjelaskan bahwa dana kegiatan mahasiswa yang disupport oleh fakultas jumlahnya sama dengan tahun 2011 lalu. Keambiguan ini lagi-lagi membuat Pembantu Dekan 2 dan pihak keuangan yang hadir angkat bicara. “Kemungkinan, jika konsep kegiatan sama dengan tahun lalu, otomatis dana yang akan dianggarkan untuk kegiatan mahasiswa tersebut akan sama besarnya,” terang bu Nani dari bagian keuangan fakultas.
            Perwakilan pengurus organisasi mahasiswa yang hadir menjelaskan, bahwa ada beberapa perubahan kegiatan mahasiswa baik dari segi konsepnya maupun jumlah kegiatan selama 1 tahun kepengurusan. Hal itulah yang mendasari adanya peningkatan dana kegiatan mahasiswa. Diharapkan dengan adanya perubahan konsep dan peningkatan alokasi dana yang dirancang oleh pengurus organisasi mahasiswa, juga akan berpengaruh pada kebijakan pengalokasian dana dari fakultas. Mengenai pendanaan ini, dr. Siti Fatimah, M.Kes. akan membahas dahulu bersama jajarannya.
            Menyinggung soal RBA 2012, dr. Siti Fatimah, M.Kes. kembali memberikan penjelasan. RBA dibuat untuk semua bidang dan semua unit. Untuk tahun 2012 ini rencananya akan ada pembangunan dari dana luncuran. Dana tersebut berasal dari Kemdiknas yang belum semuanya terserap. FKM sudah dua kali mendapat luncuran dana, yaitu pada tahun 2011 sebanyak seratus juta. Untuk tahun ini FKM mendapatkan luncuran dana sebesar dua ratus juta rupiah dari pusat. Dana ini rencananya akan digunakan untuk  perbaikan kampus secara bertahap. Tahun 2012 ini pembangunan difokuskan untuk perbaikan toilet dan lantai gedung dekanat. Jika tahun 2013 ada luncuran dana kembali dan dananya mencukupi, maka ruangan kuliah akan diperbaiki.
            Selain perbaikan toilet dan lantai gedung dekanat, beberapa ruangan besar akan dipartisi pada tahun 2012. Partisi ruangan ini tak lepas dari usaha FKM guna meraih akreditasi internasional. Salah satu syarat untuk meraih akreditasi internasional adalah ruangan belajar mahasiswa berkapasitas ideal sekitar 30-40 mahasiswa per ruangan. Rencana partisi ruangan tersebut menuai kekhawatiran dari mahasiswa. Partisi ruangan ini dinilai belum sinkron dengan kondisi sumber daya pengajar FKM saat ini. Apakah sanggup dosen yang tersedia, mampu mengajar banyak kelas nantinya?
            Pembangunan lain yang direncanakan pada tahun 2012 adalah pembangunan ruang layanan mahasiswa 2 lantai di lahan sebelah timur lapangan futsal. Sumber dananya berasal dari dana sisa atau yang sering disebut dengan stimulus fiscal (silfa) . Nantinya, ruang ini akan dihubungkan dengan gedung B dan C. Fokus pembangunan pada tahun 2012 adalah lantai 1. Di dalamnya akan dibuat ruang kedap suara dan pusat kantin mahasiswa. Ruang kedap suara digunakan untuk senam, kegiatan paduan suara, kegiatan UKK Studio 8, atau jika memungkinkan bisa digunakan untuk wisuda fakultas berskala kecil. Kantin mahasiswa sendiri akan dibuat sedemikian rupa agar mencerminkan kantin sehat. Pengelolaannya pun sepenuhnya akan diserahkan kepada mahasiswa. Harapannya, kantin mahasiswa ini nantinya bisa menjadi rujukan kantin sehat bagi fakultas lain.
            Lantai 2 gedung layanan mahasiswa baru akan dibangun pada tahun 2013.Rencananya, lantai 2 digunakan untuk pusat ruang kerja organisasi. Pengurus organisasi akan dilibatkan dalam pembuatan desain lantai 2. Pelibatan ini disambut hangat dan positif dari pengurus perwakilan pengurus organisasi yang hadir. Begitu pula ketika ada tawaran pengadaan barang keperluan organisasi oleh Pembantu Dekan 2. Penawaran ini sangat mendukung kemajuan organisasi mahasiswa. Pengelolaan pengadaan barang diserahkan kepada Senat Mahasiswa agar dapat didaftar dengan rapi dan tertib agar dapat segera diajukan ke fakultas. (Rifqi)

(Episode 2)

Kamis (9/2), dr. Siti Fatimah, M.Kes. berserta jajarannya, Ir. Suyatno, M.Kes., bersama perwakilan Senat Mahasiswa, BEM, dan UKK Publica Health berunding kembali di ruangan Pembatu Dekan 2. Dalam pertemuan ini dibahas perubahan gambaran kasar rancangan lantai 2 gedung layanan mahasiswa. Nantinya lantai 2 digunakan untuk mushala dan ruangan pertemuan. Pemindahan mushala dikarenakan kondisi mushala yang sekarang belum cukup luas, tempat wudhu yang belum memadai, serta letaknya yang berada di bawah toilet gedung C. Mushala yang dipakai sekarang, rencananya akan dialih fungsikan untuk ruang kerja mahasiswa jika mushala yang baru sudah dibangun. Untuk penyekatannya sendiri, tergantung dari kesepakatan anggota GaMa. Sementara itu, pembangunan ruangan pertemuan dirancang karena nantinya ruangan besar yang biasa untuk mengadakan kegiatan mahasiswa dan menerima tamu dari luar fakultas yang berskala besar seperti ruang D.201 semakin terbatas.
            Pada pertemuan hari kedua bersama Pembantu Dekan 2, dibahas pula pengadaan barang untuk keperluan organisasi mahasiswa seperti keyboard dan gitar untuk UKK Studio 8 dan Sanita Melodia Choir. Pengadaan barang lainnya yaitu recorder dan kamera untuk UKK Publica Health, printer untuk senat dan beberapa barang untuk UKK lain. Pembahasan juga berlanjut mengenai dana support untuk delegasi kegiatan mahasiswa, baik tingkat regional maupun nasional. Tahun 2012 ini ada kebijakan baru, delegasi yang akan didanai hanya berlaku untuk 1 orang saja. Dana yang akan disupport berkisar pada transportasi dan akomodasi selama kegiatan.
            Disinggung mengenai pembahasan pendanaan kegiatan mahasiswa, rupanya Pembantu Dekan 2 dan Pembantu Dekan 3 belum bisa membahas pada kesempatan kali ini. Pada kesempatan berikutnya akan ada pertemuan tersendiri guna menyelesaikan pembahasan pendanaan tersebut yang rencananya akan dilakukan pada minggu ke-3 Februari. Anggota GaMa terus berharap agar pendanaan yang dialokasikan oleh fakultas nantinya bisa sesuai dengan pendanaan kegiatan yang mereka rencanakan. Akankah kebijakan pendanaan yang dialokasikan oleh fakultas ideal dan mendukung perencanaan yang dibuat oleh mahasiswa? (Rifqi)



No comments