Masukkan iklan disini!

Lima Rekomendasi Film Anime Sedih yang Bisa Menguras Air Mata!



Film dengan genre sedih biasanya digemari oleh sebagian orang karena dapat memberikan kesan yang mendalam kepada penonton. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi film anime sedih terbaik yang bisa kalian tonton, Jadi jangan lupa untuk menyiapkan tisu saat menonton ya!

1. Grave of The Fireflies (1988)

(sumber : www.imdb.com)

Grave of The Fireflies menceritakan perjuangan kakak beradik bernama Seita dan Setsuko yang terkena dampak dari Perang Dunia II Jepang. Mereka mencoba bertahan hidup di tengah banyak kesulitan yang terjadi setelah tidak memiliki tempat tinggal dan orang tua.

2. Maquia : When The Promised Flower Blooms (2018)
(sumber : www.imdb.com)

Maquia adalah seorang kaum lorph, kaum abadi yang selalu menenun kain bernama hibiol. Maquia kemudian menemukan bayi di pelukan ibunya yang sudah meninggal saat ia tersesat karena tersangkut naga. Kisah ini bercerita bagaimana Maquia hidup dengan Ariel anaknya yang hanya seorang manusia biasa.

3. A Silent Voice (2017)
(sumber : www.imdb.com)

Film ini mengisahkan tentang siswi pindahan tuna rungu bernama Shoko Nishimiya yang sering dibully oleh Ishida. Perbuatan Ishida yang keterlaluan membuat Shoko pindah sekolah. Ia ingin menebus kesalahannya hingga akhirnya ia mendapat kesempatan kembali untuk bertemu Shoko.

4. To the Forest of Firefly Lights (2011)

(sumber : www.imdb.com)

Hotaru bertemu dengan sebuah roh bernama Gin saat tersesat di Hutan Dewa Gunung. Gin mengantarkan Hotaru pulang dan mereka menjadi dekat sejak saat itu. Hotaru akan selalu menemui Gin di setiap liburan musim panas hingga ia tumbuh dewasa walaupun ia tidak dapat menyentuh Gin saat bersama.
  
5. Wolf Children (2012)
(sumber : www.imdb.com)

Hana adalah seorang mahasiswi yang menyukai pria misterius di kelasnya. Hana mengetahui suatu fakta bahwa lelaki tersebut adalah manusia serigala. Hana tetap menjalin hubungan hingga ia memiliki anak bernama Yuki dan Ame. Sayangnya, Ayah mereka tewas saat hendak mencari makanan. Hana dihadapkan dengan kesulitan dalam mengurus anak mereka seorang diri. (Winda Ristaviari)

No comments