Masukkan iklan disini!

Dampak Covid-19 terhadap Kondisi Mental Para Tenaga Kesehatan


sumber : pinterest


Dunia sedang gempar-gemparnya menghadapi pandemi panjang yang berhasil merenggut banyak korban jiwa. Hal ini menyebabkan banyak kemerosotan dalam berbagai aspek. Salah satu contohnya, ialah dampak covid-19 terhadap kondisi perekonomian dan kebijakan pemerintah yang marak dibicarakan oleh masyarakat. Namun, langka rasanya menemukan pemberitaan mengenai kondisi-kondisi mental para garda terdepan, yang menyelamatkan nyawa bertaruh nyawa.
Sebagaimana kita ketahui, para petugas kesehatan tidak bisa melindungi diri dengan cara social distancing/physical distancing seperti masyarakat pada umumnya. Mereka harus menanggani pasien covid-19 dengan risiko penularan yang tidak kecil. Belum lagi, para tenaga kesehatan yang bertugas, harus meninggalkan orang-orang yang mereka sayangi demi menyelamatkan nyawa orang yang bahkan tidak dikenal sebelumnya.
Hal ini tentunya semakin terasa berat ketika para tenaga kesehatan tidak bisa melakukan kontak langsung dengan orang-orang yang mereka cintai seperti keluarga. Mereka harus menjauhkan diri berminggu-minggu, demi keselamatan banyak orang.
Selain itu, tidak hanya gelisah karena merawat pasien covid-19, para tenaga kesehatan harus dibebani dengan kegelisahan terkait APD yang terbatas. Masyarakat yang menganggap remeh pandemi ini pun sering kali menjadi alasan para tenaga kesehatan kewalahan dan stres.
Sebuah studi baru dalam Journal Of American Medical Asociation telah mengukur risiko kesehatan mental terhadap tenaga kesehatan. Studi berbasis survei ini telah meneliti kondisi mental dari 1.257 petugas kesehatan yang merawat pasien Covid-19 di 34 rumah sakit di China. Hasilnya, sebagian besar dari mereka melaporkan gejala depresi 50 persen, kecemasan 45 persen, insomnia 34 persen dan tekanan psikologis 71,5 persen.
Saat ini, banyak tenaga kesehatan yang sudah mengalami kondisi mental dengan gejala cukup parah. Hal tersebut tentu tidak mengejutkan bagi beberapa pihak karena sering memiliki pekerjaan yang ekstra emosional. Seperti, mereka harus menekan perasaannya ketika melihat pasien terus berdatangan, sedangkan wabah ini berhasil merenggut banyak nyawa di depan matanya sendiri.
Covid-19 merupakan wabah yang perlu kita waspadai bersama. Untuk membantu meringankan pekerjaan tenaga kesehatan, tentunya banyak hal yang bisa kita lakukan. Beberapa di antaranya, ialah melaksanakan social distancing dengan cara berdiam diri di rumah, menjaga kebersihan dan asupan makan, serta mendonasikan sedikit harta untuk APD dan kesejahteraan masyarakat lainnya. Ayo, kita bahu-membahu mengalahkan Covid-19! (Cyber'21)

1 comment: