Masukkan iklan disini!

Manfaat Green Tea Bagi Kesehatan


(Sumber : Google)


Teh hijau atau green tea kini banyak digemari oleh  masyarakat karena teh hijau menjadi salah satu varian rasa pada minuman yang diolah dengan cara kekinian. Tidak hanya itu, makanan dan berbagai macam produk kecantikan juga banyak yang mengandung teh hijau. Teh hijau (Camelia sinensis) merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang berasal dari Cina. Tanaman ini banyak dibudidayakan khususnya di Asia Tenggara sebagai bahan baku pembuatan obat tradisional.
Banyak yang telah mengetahui bahwa teh hijau kerap dikaitkan dengan program penurunan berat badan. Teh hijau dapat membantu menurunkan berat badan karena mengandung 3 komponen di dalamnya yaitu epigallocatechin galatte (EGCG), caffein, dan L-theanine. EGCG merupakan antioksidan yang menstimulasi metabolisme tubuh dengan cara meningkatkan konsumsi oksigen dan oksidasi lemak yang pada akhirnya dapat membantu menurunkan berat badan. Dengan minum teh hijau dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh sehingga energi yang dihasilkan oleh tubuh meningkat serta menurunkan nafsu makan. Komponen selanjutnya yaitu caffein. Caffein adalah stimulan yang dapat membantu menurunkan berat badan. Akan tetapi, caffein  juga dapat meningkatkan gula darah dan insulin. Dan komponen terakhir adalah L-theanine, yaitu asam amino yang memiliki peran sebagai penghilang efek berbahaya pada caffein. Selain itu, L-theanine juga dapat memengaruhi neurotransmitter pada otak yang mampu memengaruhi tingkat dopamin dan serotonin yang kemudian akan mengirim sinyal rasa aman pada otak sehingga otak kita akan menyakinkan bahwa kita tidak lapar.
Selain membantu dalam menurunkan berat badan, teh hijau juga memiliki banyak khasiat lainnya bagi kesehatan tubuh. Teh hijau mengandung polifenol, theofilin, tannin, katekin, serta sejumlah mineral seperti Zn, Se, Mo, dan flouride. Kandungan polifenol dan katekin pada teh hijau dapat mengurangi plak dan produksi asam oleh bakteri Streptococcus mutans yang mengakibatkan gigi berlubang dan penyakit pada gusi. Kadar flouride yang terkandung dalam teh hijau sangat efektif untuk mengatasi gigi keropos.
Mengkonsumsi teh hijau secara teratur diyakini mampu meningkatkan sistem pertahanan dan memperbaiki fungsi organ tubuh. Hal tersebut disebabkan teh hijau mengandung polifenol dalam jumlah yang tinggi yaitu katekin. Katekin adalah antioksidan yang telah banyak dibuktikan memiliki kekuatan 100 kali lebih tinggi daripada vitamin C dan 25 kali lebih tinggi dibandingkan vitamin E. Katekin mampu mengurangi risiko penyakit jantung, membunuh sel tumor, dan menghambat pertumbuhan sel kanker paru-paru, kanker usus, dan sel kanker kulit.
Itulah beberapa manfaat yang dapat diberikan teh hijau untuk kesehatan tubuh. Meskipun teh hijau banyak bermanfaat untuk kesehatan tubuh, tetapi kita tidak bisa hanya mengandalkan pada satu jenis makanan atau minuman saja. Semua harus seimbang antara asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh dan perilaku yang kita lakukan agar tubuh tetap dalam keadaan sehat.(Neng Rani)

Sumber :
Wulandari, Riska dan Soraya Rahmania. 2016. Pengaruh Ekstrak Teh Hijau terhadap Penurunan Berat Badan pada Remaja. Jurnal Majority. 5(2): 106-111.
Anindita, Reza, dkk. 2013. Potensi Teh Hijau (Camelia sinensis L) dalam Perbaikan Fungsi Hepar pada Mencit yang Diinduksi Monosodium Glutamat (MSG). Antomi dan Fisiologi. 20(2): 15-23.
Rosma, Manta dan Netty Jojor Aritonang. 2014. Pengaruh Berkumur dengan Teh Hijau terhadap pH Saliva pada Siswa-Siswi SD Negeri 024761 Kecamatan Binjai Utara Tahun 2014. Jurnal Ilmiah PANNMED. 9(2): 153-156.

No comments