Bulan dan Matahari

Sumber: Google

Sepasang insan di luar angkasa yang berdekatan dengan Bumi

Bulan, yang selalu muncul tatkala malam mulai berperan menggantikan siang. Kadang muncul, kadang tidak. Semua tergantung rotasinya sendiri.

Matahari, yang menjadi pemeran utama dari insan lainnya. Berotasi pada porosnya, insan yang lain hanya mengikuti kemegahannya.

Bulan dan Matahari, tak berdekatan tetapi saling berkaitan. Bulan takkan berpendar tanpa adanya Matahari. Bulan tak bisa semaunya sendiri menghindar dari matahari.

Bulan dan Matahari, tak berdekatan tetapi saling berkaitan. Bumi ikut membantu kedekatan dua insan ini di malam hari. Bulan tampak cantik dengan bantuan Matahari, Bumi seakan tersenyum melihat kedua insan tersebut saling melengkapi.

Bulan dan Matahari, tak berdekatan tetapi saling berkaitan. Hanya di saat tertentu bisa bersamaan, tak bisa selalu bersama. Akan tetapi, mereka akan tetap saling berkaitan walau ada Bumi di antara kedua insan ini.

Bulan dan Matahari, tak berdekatan tetapi saling berkaitan. Takdir hanya berkata demikian. Mereka takkan pernah terpisahkan walau kenyataannya hanya bertemu untuk kesekian kalinya.

(Hawwafi Addien)