Opening Ceremony Orientasi Diponegoro Muda 2018: Undip Kampus Rakyat
sumber: LPM PH |
Senin (06/08) berlangsung
acara Pembukaan ODM, Rapat Senat Terbuka Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru
UNDIP 2018 di Stadion Universitas Diponegro yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB. Acara ini sebagai momen dimana
para mahasiswa baru resmi dilantik oleh
Rektor Undip Prof Yos Johan Utama. Upacara PMB Maba Undip 2018 ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa baru,
Dekan fakultas, Rektor dan para jajarannya dengan
diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh PSM (Paduan Suara
Mahasiswa) UNDIP yang sudah
memenangkan
kejuaraan internasional sebanyak 7 kali.
PKKMB
(Panduan Pengenalan Kehidupan
Kampus bagi Mahasiswa Baru) di UNDIP yang biasa dikenal dengan ODM (Orientasi
Diponegoro Muda) wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru karena dalam ODM ini
mahasiswa akan mendapatkan sertifikat yang menjadi pertimbangan kelulusan nilai
mata kuliah Pancasila & Kewarganegaraan. ODM ini dikoordinasi oleh Wakil
Dekan, Wakil Akademik &
Kemahasiswaan, beberapa dosen sebagai narasumber, BEM, serta SENAT.
Pada tahun ajaran 2018/2019
Univeristas Diponegoro resmi menerima mahasiswa baru sebanyak 11.397 yang
terdiri dari 140 program doctor, 964 program magister, 142 program spesialis,
16 profesi, 8.239 program sarjana dan 1.896 program dipoma. Hal berbeda dari
PMB Undip di tahun-tahun sebelumnya karena
dari seluruh mahasiswa baru yang diterima di UNDIP terdapat Walikota
Semarang, Hendra Prihadi dan Wakil Walikota Semarang, Heverita G Rahayu yang
mengambil progam Doktor Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
Penyematan jaket almamater
dan peyerahan kartu Tanda Mahasiswa (KTM) secara simbolik oleh rektor kkepada
perwakilan mahasiswa baru yang dilanjutkan dengan pembacaan Sapta Prasetya
Mahasiswa menjadi tandai resmi dilantiknya mahasiswa baru Univesitas
Diponegoro.Setelah dilakukan penyematan jaket almamater dilanjutkan dengan
pidota rektor Undip. Di dalam pidatonya mengatakan bahwa Undip menjadi
universitas peringkat 2 di Indonesia
yang menerima mahasiswa terbanyak melalui
jalur SNMPTN.
“Undip Kampus Rakyat yang
dipenuhi rasa welas asih sebab Undip tidak hanya melayani mahasiswa yang
berkemampuan ekonomi tetapi dengan tegas melayani mahasiswa yang tidak mampu
minimal 20%, terbukti lebih dari 30% mahasiswa Undip menerima bidikmisi baik
dari UKT golongan 1,2, maupun 3.” Ungkap Yos Johan Utama dalam pidatonya. Hal
ini menunjukkan bahwa Undip menjadi universitas untuk seluruh golongan
masyarakat.
Selain itu Rektor Undip juga menegaskan bahwa di lingkungan kampus tidak boleh ada paham radikalisme serta melarang tegas
adanya segala bentuk perpeloncoaan karena hal – hal tersebut menyimpang nilai
Pancasila. Sebelum menutup pidatonya, rektor mengingatkan kembali kepada
mahasiswa bahwa mereka dapat belajar di Undip karena disubsidi oleh uang rakyat
sehingga diharapkan untuk semua mahasiswa belajar sungguh-sungguh agar cepat
wisuda dan berbalas budi kepada rakyat dengan berbakti kepada tanah air.
Terlihat banyak mahasiswa
baru yang antusias mengikuti rangkain upacara pembukaan PMB. “Alhamdulillah sanagt senang, bersyukur
banget gak nyangka saya langsung sujud syukur waktu tau lolos SNMPTN di Undip,
karena yang saya tahu kan masuk Undip itu susah karena peminatnya banayk” ujar
salah satu mahasiswa baru fakultas psikologi.
Upacara pembukaan ODM ini
ditutup pada pukul 09.30 WIB kemudian seluruh mahasiswa baru mengikuti acara
PMB dan pendidikan karakter di fakultas masing – masing selama sepekan dan diakhiri penutupan acara ODM pada tanggal 12 Agustus 2018 di Stadion Undip. (Anissa, Deby, Dwuitya)
Post a Comment